Parapuan.co - Kawan Puan, bulan Februari merupakan momen peringatan Body Positivity Month.
Bulan ini menjadi waktu yang tepat untuk kembali mengingat bagaimana setiap orang, dengan bentuk tubuh apa pun, sama berharganya.
Tubuh yang kurus atau langsing tak lagi menjadi standar tubuh ideal di masyarakat. Dengan adanya gerakan body positivity ini, industri fashion pun turut mengubah arus mereka.
Kini, tak sedikit berbagai brand fashion ternama luar negeri yang ikut mendorong dan berkontribusi dengan gerakan body positivity.
Brand-brand tersebut tak hanya menampilkan model dengan berbagai bentuk tubuh, namun juga menyediakan ukuran pakaian dengan variasi yang sangat luas.
Dari sekian banyaknya brand fashion internasional yang ikut menggaungkan gerakan body positivity, berikut ini beberapa di antaranya.
1. Savage x Fenty
Brand lingerie milik penyanyi ternama Rihanna, Savage X Fenty, merupakan salah satu brand yang sejak awal didirikan sudah memiliki visi misi yang kuat untuk mengampanyekan body positivity.
Baca Juga: Fashion Item yang Wajib Dimiliki Perempuan Plus Size untuk Tingkatkan Percaya Diri
Savage X Fenty berhasil mendefinisikan ulang apa itu seksi dengan mendukung inklusivitas, kepercayaan diri, dan keberanian.
Selain menyediakan berbagai variasi pakaian dalam, brand ini juga menyediakan berbagai ukuran untuk lingerie yang ditawarkannya.
Lewat brand ini juga, Rihanna ingin siapa pun bisa terlihat dan merasa percaya diri dengan apapun bentuk tubuhnya.
2. Michael Kors
Pada tahun 2017 lalu, brand ternama Michael Kors pertama kali menampilkan model plus size di fashion show-nya, yakni Ashley Graham, untuk memamerkan koleksinya di runway.
Melalui fashion show tersebut, Michael Kors berharap industri fashion bisa menjadi lebih inklusif dan ingin menunjukkan bahwa kecantikan hadir dalam berbagai bentuk tubuh.
Bukan hanya itu saja, dalam sebuah wawancara bersama Access Hollywood, Michael mengatakan ia ingin fashion bisa mencerminkan bagaimana setiap orang memiliki gaya dan pribadi yang berbeda-beda.
Kini, Michael Kors pun jadi desainer yang konsisten menggaungkan kampanye-kampanye body positivity dengan selalu menghadirkan pakaian-pakaian plus size dalam koleksi-koleksi terbarunya.
Baca Juga: Tips Memilih Outfit untuk Perempuan Plus Size agar Tampil Lebih Percaya Diri
3. Marina Rinaldi
Mirani Rinaldi merupakan brand fashion asal Italia yang memiliki satu tujuan utama, yakni mewujudkan impian fashion elegan untuk semua perempuan dan semua ukuran tubuh.
Brand yang sudah berdiri lebih dari 40 tahun ini telah merilis berbagai koleksi dan kolaborasi yang sukses dengan eksperimen dalam bahan serta warna pakaiannya.
Sejak pertama kali diluncurkan, Marina Rinaldi telah memiliki tujuan untuk menghadirkan lini pakaian untuk memenuhi kebutuhan perempuan dari berbagai bentuk tubuh.
4. Girlfriend Collective
Brand fashion luar negeri lainnya yang turut mendukung gerakan body positivity adalah Girlfriend Collective, yang didirikan oleh orang-orang yang ingin membuat perbedaan dalam fashion.
Dikutip dari The Luupe, brand ini ingin menunjukkan bahwa BIPOC, LGBTQ+, penyandang disabilitas, penyakit kronis, dan lainnya sama pentingnya.
Baca Juga: Tren Body Positivity Meningkat, Ini Pengaruhnya Pada Perkembangan Industri Fashion Plus Size
Girlfriend Collective juga kerap menampilkan model inklusif yang mendobrak batasan standar kecantikan.
5. Universal Standard
Universal Standard menawarkan pakaian dan bahan eksklusif dengan ukuran inklusif yang menunjukkan bahwa fashion tak hanya diperuntukkan bagi satu bentuk tubuh saja.
Uniknya lagi, brand fashion ini memiliki program Fit Liberty yang memungkinkan pelanggannya untuk membeli ukuran pakaian mereka saat ini, namun dapat menukarnya jika mereka mengalami perubahan ukuran tubuh.
Lewat program tersebut, Universal Standard ingin mengurangi body anxiety yang sering membuat banyak orang khawatir dengan perubahan pada tubuhnya.
Kawan Puan, itulah beberapa brand fashion luar negeri yang ikut berpartisipasi dalam gerakan body positivity dan berhasil mendefinisikan ulang standar kecantikan di masyarakat.
Lewat gerakan body positivity yang didukung oleh brand fashion, masyarakat semakin percaya diri dengan tubuh mereka.
Mereka tak lagi khawatir dengan opini orang lain tentang ukuran tubuhnya, karena semua bentuk tubuh sama berharganya. (*)
Baca Juga: Mencintai Diri Sendiri Lewat Fashion yang Sesuai dengan Bentuk Tubuh