Dalam profilnya, Simon mengaku sabagai taipan keturunan Israel, anak pengusaha Berlian Lev Leviev dengan harta melimpah.
Bahkan foto-foto yang dibagikan Simon pun tampak begitu nyata, baju branded, mobil mewah, dan semua kenikmatan dunia yang membuatnya begitu istimewa.
Usai berkenalan, Simon lalu mengajak Cecilie berlibur, mereka menghabiskan waktu bersama seakan dunia milik berdua.
Semua kemewahan pun Simon berikan untuk Cecilie, janji-janji cinta, keinginan hidup bersama, seakan begitu nyata.
Sampai akhirnya Simon menceritakan bahwa hidupnya tak aman, ia mengaku dikejar musuh hingga membuatnya tak bisa mengakses kartu kredit.
Modus penipuan pun dimulai. Simon memanfaatkan rasa cinta Cecilie untuk membuatnya luluh dan mau mengikuti permintaannya.
Simon meminta Cecilie meminjaminya kartu kredit, hingga memaksa Cecilie mengambil pinjaman bank untuk membantunya.
Tak ada kecurigaan di kepala Cecilie atas apa yang dilakukan Simon, hingga akhirnya kebohongan pun mulai terkuak.
Di lain tempat, korban lain muncul, bernama Pernilla Sjöholm, seorang perempuan yang juga match dengan Simon di Tinder.
Baca Juga: Tinder Luncurkan Swipe Night: Killer Weekend, Kencan Interaktif dengan Memecahkan Misteri