Parapuan.co - Kawan Puan, apakah kamu pernah mencoba walking tour alias wisata dengan jalan kaki?
Wah tentunya walking tour ini sangat menarik, karena memberikanmu pengalaman tersendiri saat berwisata ke suatu tempat dengan berjalan kaki.
Biasanya dalam satu rute, walking tour membutuhkan waktu 2-3 jam dan sepanjang perjalanan para wisatawan akan menemukan tempat yang unik dan menarik.
Bagi Kawan Puan yang tinggal di Jakarta, ada beberapa lokasi walking tour yang menarik lho.
Dirangkum dari Kompas.com, berikut ini rekomendasi walking tour di Jakarta, simak ya!
1. Rute Pasar Baru
Saat menjajal walking tour di Pasar Baru, wisawatan dapat menemukan bangunan-bangunan lama, pasar, hingga tempat ibadah yang bersejarah.
Pertama-tama mampirlah ke wisata religi ke Gereja Katedral dan Masjid Istiqlal.
Baca Juga: 5 Tips Berkendara ke Gunung Bromo via Malang Naik Sepeda Motor
Selanjutnya kamu bisa menuju ke Gedung Filateli Jakarta yang awalnya gedung pos yang dialih fungsikan menjadi tempat wisata.
Berikutnya mampir ke Gedung Kesenian Jakarta dan Galeri Antara.
Terakhir, tibalah wisatawan di Pasar Baru yang menjadi salah satu pasar tertua dan terlengkap.
Di sana pengunjung bisa mencari beraneka ragam aksesoris, kain, baju, elektronik, hingga kuliner.
2. Rute Pecinan
Rekomendasi walking tour kedua yakni Rute Pecinan di Jakarta Barat.
Pecinan ini menjadi salah satu lokasi yang populer bagi wisatawan yang ingin walking tour di Jakarta.
Baca Juga: Akhir Pekan Tiba, Ini Cara Daftar Online jika Ingin Berwisata ke Kebun Binatang Ragunan
Adapun alasan di baliknya yakni etnis Tionghoa merupakan salah satu kelompok yang paling banyak menghuni Jakarta dan memiliki perjalanan sejarah yang panjang.
Dengan walking tour di Pecinan, maka wisatawan berkesempatan mempelajari berbagai budaya serta peninggalan mereka yang masih banyak ditemukan di kawasan Glodok.
3. Rute Kota Tua
Salah satu ikon Jakarta yakni Kota Tua menjadi lokasi walking tour yang populer.
Adapun beberapa pemberhentian di rute ini dimulai dari Stasiun Kereta Api Jakarta Kota yang sudah dibangun sejak 1870.
Selanjutnya menuju Pelabuhan Sunda Kelapa yang juga sudah ada dari era kolonial dan Menara Syahbandar yang dulu digunakan untuk memantau kapal-kapal di Batavia.
Setelah itu, melewati Jembatan Kota Intan yang dulu dibangun Pemerintah VOC, Toko Merah yang juga salah satu bangunan tertua dan berakhir di Taman Fatahillah.
Tak hanya itu, di sepanjang rute Kota Tua ini wisatawan dapat menemukan berbagai museum dan tempat makan klasik.
Kamu bisa mampir ke Museum Fatahillah, Museum Bank Indonesia, Museum Wayang, dan Museum Bahari.
Baca Juga: Kurang Dipahami, Ini Lho 3 Kesalahan Tamu Hotel Saat Check Out
Kalau ingin menyantap makanan sambil merasakan suasana kuno cobalah mampir ke Cafe Batavia.
Nah, Kawan Puan bagaimana rekomendasi walking tour di atas, sangat menarik ya, lantas rute mana yang jadi pilihanmu?
(*)