Parapuan.co - Nama Simon Leviev menjadi sorotan publik setelah film dokumenter The Tinder Swindler ditayangkan di Netflix pada 2 Februari 2022 lalu.
Film berdurasi dua jam itu menceritakan kisah nyata Simon Leviev, seorang penipu banyak perempuan di aplikasi kencan online, Tinder.
Simon Leviev menciptakan identitas diri sebagai sosok pria idaman, yang tampak kaya, bergelimang kemewahan, dan tampan.
Setelah menjalin kedekatan emosional dengan korban, Simon mulai memainkan modus penipuannya.
Simon akan memanfaatkan perasaan 'terikat' dari korban untuk menjerat dan memerasnya secara perlahan.
Lantas, kenapa banyak orang berbohong di aplikasi kencan online?
Ada berbagai alasan mengapa seseorang menipu di aplikasi kencan online, antara lain:
1. Rasa malu
"Bagi sebagian orang, kencan online membawa rasa malu karena mereka belum bertemu orang yang tepat di kehidupan nyata, " ujar pakar kencan Samantha Burns, mengutip Refinery29.
Baca Juga: Simon Leviev, Penipu dalam Aplikasi Kencan Telah Dibanned Tinder