"Saya masih tidak tahu seberapa serius kebencian terhadap perempuan di negara ini," tulis korban dalam bahasa Korea.
"Padahal di sekolah, mereka selalu mengajarkan bahwa diskriminasi terhadap perempuan telah berkurang banyak," katanya lebih lanjut.
Berdasarkan cerita korban, kejadian buruk terjadi saat jam makan siang di sekolah mereka yang terletak di Korea Selatan.
Pada saat itu, para murid membaca selebaran kertas yang tersebar di seluruh sekolah.
"Saya melihat teman-teman saya sedang melihat selembar kertas dan saling bersumpah serapah," tulisnya.
Tak disangka, selebaran kertas yang tersebar itu adalah daftar peringkat siswa perempuan berdasarkan kecantikannya menurut standar laki-laki yang membuat tulisan tersebut.
Tidak hanya siswa, guru perempuan juga memiliki peringat sendiri yang dibuat oleh terduga Yoon Chan Young.
"Guru perempuan kami juga diberi peringkat," cerita korban.
Baca Juga: Pemain All of Us Are Dead Ungkap Siapa yang Bakal Selamat dari Wabah Zombie