Agar Tampak Profesional, Ini 5 Hal yang Harus Diperhatikan di LinkedIn

Ardela Nabila - Selasa, 8 Februari 2022
Hal yang perlu diperhatikan di LinkedIn saat membangun relasi.
Hal yang perlu diperhatikan di LinkedIn saat membangun relasi. stockcam

Parapuan.co - Berbeda dengan platform atau media sosial lainnya, LinkedIn ialah aplikasi yang bisa kamu manfaatkan untuk menjalin relasi secara profesional dengan orang lain.

Pasalnya, kebanyakan orang menggunakan aplikasi ini untuk menjaga hubungan dengan rekan bisnis, klien, dan rekan kerjanya.

Melalui platform ini, kamu juga bisa memperluas relasi kamu secara profesional untuk mendapatkan berbagai kesempatan baru, misalnya saja pekerjaan baru.

Hanya saja, karena platform ini berbeda dengan platform lainnya, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum memperluas relasi di LinkedIn.

Di LinkedIn, kamu tidak boleh asal berkomentar atau mengunggah sesuatu seperti di media sosial lain karena akan terkesan tidak profesional.

Apabila Kawan Puan masih baru dengan platform ini, berikut ini beberapa hal yang harus kamu perhatikan untuk menjaga profesionalitas di LinkedIn, seperti dikutip dari Mind Tools.

1. Lengkapi profil LinkedIn

Sebelum mulai memperluas relasi di LinkedIn, langkah penting yang harus kamu lakukan adalah untuk melengkapi profil LinkedIn kamu.

Profil di LinkedIn merupakan hal paling penting yang bahkan bisa menjadi salah satu bagian dari personal branding kamu.

Baca Juga: Simak! Ini 5 Cara Membangun Relasi di Dunia Kerja untuk Fresh Graduate

Semua pengguna yang terdaftar di LinkedIn akan bisa melihat profil kamu, kecuali kamu memang mengaktifkan mode private.

Untuk melengkapi profil, kamu bisa mulai dengan menambahkan foto profil profesional, menambahkan banner, mencantumkan headline dan summary, hingga riwayat pekerjaan kamu.

2. Kirimkan permintaan untuk terhubung

Jika profil kamu sudah lengkap, barulah kamu bisa mulai mengirimkan permintaan untuk saling terhubung dengan profesional di industri kamu.

Dengan cara ini, kamu bisa terus mengetahui informasi terkini terkait perkembangan di industri yang kemudian bisa kamu bagikan ke rekan kerja lain.

Saat kamu berhasil terhubung dengan orang lain, kamu juga bisa melihat koneksi orang tersebut, sehingga kamu dapat makin memperluas relasi.

3. Memulai percakapan

Lebih lanjut, apabila orang-orang yang kamu kirimkan permintaan sudah menerima koneksi, maka kamu bisa mulai menyapanya.

Sama halnya dengan media sosial lain, LinkedIn juga memiliki fasilitas untuk mengirim pesan ke orang lain.

Baca Juga: Ingin Memperluas Relasi? Ini 5 Keterampilan yang Harus Dikuasai

Bahkan, jika kamu mengaktifkan fitur premium, kamu bisa mengirimkan pesan secara private tanpa harus menambahkan orang tersebut ke daftar koneksimu.

4. Berikan rekomendasi dan endorsement

Setiap koneksi yang telah terhubung denganmu nantinya juga bisa menuliskan rekomendasi di profil kamu dan menawarkan endorsement terkait keterampilan kamu.

Nah, kamu pun juga bisa melakukan hal yang sama. Rekomendasi merupakan testimoni pribadi yang menekankan kemampuan profesionalmu.

Di sini, kamu bisa meminta orang-orang yang telah bekerja denganmu untuk mengisi bagian rekomendasi di profil LinkedIn kamu.

Sementara itu, endorsement merupakan pemberitahuan sederhana yang meyakinkan bahwa kamu memang memiliki keterampilan tertentu.

5. Perhatian etika profesional di LinkedIn

Hasil paling penting yang harus kamu perhatikan di profil untuk menjaga profesionalitas adalah dengan memperhatikan etika profesional platform ini.

Seperti disebutkan sebelumnya, LinkedIn jauh berbeda dari platform media sosial pada umumnya, sebab ia memiliki cara berkomunikasi yang jauh lebih profesional.

Baca Juga: 5 Alasan Membangun Relasi Penting, Bisa Buka Peluang untuk Tingkatkan Karier!

  

Kesuksesan di LinkedIn sangat bergantung dengan bagaimana kamu bisa mengembangkan dan menjaga reputasi baik dan personal branding kamu.

Artinya, penting bagi kamu untuk terus profesional dan menghindari mengunggah hal-hal yang bersifat pribadi seperti di media sosial lainnya.

Hindari pula menyebarkan rumor atau gosip, sebab siapa pun bisa melihat unggahan kamu, bahkan mereka yang tidak terkoneksi denganmu sekali pun.

Selalu berhati-hati saat memulai pembicaraan dengan orang lain dan hindari berbicara hal-hal jelek tentang perusahaanmu.

Terakhir, jangan sampai kamu terlalu melebih-lebihkan diri sendiri saat berbicara dengan orang lain di platform ini, ya.

Yang terpenting, kamu harus selalu jujur dengan apa yang kamu katakan di LinkedIn.

Itulah beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan apabila baru ingin memulai membangun relasi secara online melalui LinkedIn dan ingin bisa terlihat profesional.

Apakah Kawan Puan sudah mulai memanfaatkan platform yang satu ini untuk memperluas relasi? 

Baca Juga: Tips Membangun Personal Branding di LinkedIn Menurut Ahli Recruiter

Perhatikan 5 hal di atas agar kamu tidak salah langkah saat memaksimalkan kegunaan LinkedIn untuk kebutuhanmu di dunia profesional, ya! (*)

Sumber: Mind Tools
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja