Parapuan.co - Kawan Puan, selama dua tahun hidup berdampingan dengan Covid-19, teknologi telah mengambil peran utama dalam kegiatan dan aktivitas kita sehari-hari.
Media sosial seperti Instagram telah menjadi wadah bagi mereka untuk tetap terhubung dengan hal-hal yang mereka sukai serta berinteraksi dengan keluarga dan kerabat dekat.
Hal tersebut turut mendorong peningkatan jumlah waktu yang akan dihabiskan oleh remaja di Instagram, seiring dengan meningkatnya kasus Omicron beberapa hari terakhir.
Instagram memahami bahwa sudah menjadi tanggung jawabnya untuk menjaga pengalaman pengguna tetap aman dan nyaman di Instagram.
Dalam rangka memperingati Hari Internet Aman Sedunia, Instagram membagikan rangkaian tips kepada remaja untuk tetap menjaga keamanan dan wellbeing mereka melalui fitur-fitur yang tersedia.
Bertepatan dengan momen spesial ini, Instagram juga mengumumkan kehadiran Fitur Pengingat untuk Istirahat (Take A Break) untuk seluruh pengguna di Indonesia sejak diperkenalkan pertama kali di beberapa negara pada Desember 2021.
Berdasarkan rilis yang PARAPUAN terima, berikut fitur-fitur yang bisa dimanfaatkan untuk memaksimalkan keamanan dan kenyamanan pengalaman di Instagram.
1. Fitur Pengingat untuk Istirahat (Take a Break)
Fitur ini bertujuan untuk membantu pengguna dalam membuat keputusan yang tepat saat menghabiskan waktu mereka di Instagram.
Baca Juga: Instagram Uji Coba Fitur Berlangganan, Bisa Tambah Cuan untuk Kreator
Jika seseorang telah menyelam dalam jangka waktu tertentu, Instagram akan meminta mereka untuk beristirahat.
Instagram juga akan menyarankan agar mereka mengatur pengingat untuk melakukannya di masa mendatang.
Fitur Pengingat untuk Istirahat dikembangkan di dalam tab Kelola Waktu.
Fitur ini sama seperti fitur Batas Harian yang memberi tahu pengguna jumlah waktu yang mereka habiskan di Instagram setiap hari.
Untuk memastikan pengguna mengetahui fitur ini, Instagram akan memberikan notifikasi kepada mereka untuk menyalakan fitur ini.
2. Menerapkan secara otomatis akun baru di bawah 16 tahun akan menjadi akun privat
Instagram mulai menggunakan teknologi untuk mencegah orang dewasa dengan aktivitas mencurigakan mengikuti atau berinteraksi dengan akun anak remaja di Explore atau di kolom komentar.
Di manapun dan kapanpun, Instagram terus berusaha untuk melindungi pengguna remaja di Instagram dari orang dewasa yang tidak mereka kenali.
Instagram percaya bahwa dengan menjadikan akun privat merupakan langkah yang tepat untuk melindungi pengguna remaja.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Anti Gagal Melakukan Strategi Marketing Lewat Instagram
3. Mencegah komentar negatif
Untuk terus melindungi pengguna dari komentar kurang wajar dan perundungan, Instagram telah mengembangkan serangkaian fitur.
Pertama ada fitur Batas (Limit) untuk menyembunyikan komentar atau DM dari akun yang tidak mengikuti mereka.
Selain itu, ada fitur Kata yang Disembunyikan yang secara otomatis menyaring permintaan DM yang berisi kata, frasa, dan emoji yang menunjukkan ujaran kebencian.
Dengan adanya fitur ini, pengguna dapat merasa lebih nyaman dan aman dengan Instagram.
Terakhir adalah fitur Blokir, di mana pengguna memiliki opsi untuk memblokir akun yang dianggap mengganggu.
4. Nudges
Instagram ingin memberikan solusi demi mendorong pengguna yang sering melihat topik negatif untuk melihat jenis konten yang berbeda.
Baca Juga: Makin Canggih, Simak 7 Fitur Baru Instagram yang Bisa Pengguna Nikmati
Fitur ini sebut sebagai Nudges, sebuah fitur untuk mengarahkan orang ke konten yang menginspirasi.
Fitur ini juga mengalihkan pengguna dari menghabiskan terlalu banyak waktu untuk topik yang berpotensi memicu adiksi.
5. Kampanye #RealTalk
Dari segi program dan kemitraan, Instagram juga telah menyelenggarakan kampanye #RealTalk yang dimulai di Indonesia.
Tahun lalu, Instagram telah bekerja sama dengan pakar kesehatan mental seperti @riliv dan @ibunda.id.
Kampanye ini ingin menyebarluaskan informasi dan memberikan edukasi mengenai akses layanan kesehatan mental yang tersedia secara online.
Ke depannya, Instagram akan terus mendengar komunitas dan pakar kesehatan mental.
Semua ini dilakukan untuk membangun dan menciptakan pengalaman yang positif untuk semua pengguna Instagram.
Nah Kawan Puan, dengan adanya fitur-fitur dan gerakan di atas, kamu akan merasakan pengalaman media sosial yang lebih aman.
Kampanye ini juga dapat berhasil dengan dukungan netizen untuk bermedia sosial dengan bijak.
Baca Juga: Challenge Add Yours Jadi Modus Penipuan, Ini 9 Data Pribadi yang Tak Boleh Disebar di Instagram
(*)