Liputan Demo 2 Minggu Sebelum Nikah, Frisca Clarissa Bagikan Pengalaman Menarik Jadi Jurnalis

Firdhayanti - Rabu, 9 Februari 2022
Frisca Clarissa saat melakukan live report.
Frisca Clarissa saat melakukan live report. Instagram.com/friscaclarissa

Parapuan.co - Profesi dan tantangan adalah dua hal yang tidak bisa dilepaskan. 

Dalam rangka Hari Pers Nasional yang jatuh pada 9 Februari setiap tahunnya, profesi jurnalis sendiri memiliki segelintir tantangan yang harus dihadapi.

Tantangan yang dijalani tersebut akhirnya menjadi cerita yang berkesan untuk dikenang. 

Hal itulah yang dialami oleh Frisca Clarissa, jurnalis sekaligus news anchor Kompas TV. 

Dalam Podcast Cerita Parapuan, Frisca menceritakan tentang pengalaman liputannya yang berkesan. 

Saat awal kariernya sebagai jurnalis, Frisca pernah ditugaskan untuk melakukan liputan penggerebekan teroris.

"Baru berapa bulan nih, lagi di Bandung, 'Friska ke sana ya'. Ini lagi liputan pilkada waktu itu. Tiba-tiba digeser ke penggerebekan teroris," kata Frisca dalam Youtube Cerita Parapuan. 

Kedua orang tuanya sempat khawatir dengan keadaan Frisca. Terlebih pada saat itu Frisca tidak dapat dihubungi oleh ibunya. 

Namun, Frisca justru muncul di televisi untuk melakukan live report dengan suasana penggerebekan yang penuh dengan suara tembakan. 

Baca Juga: Dari Hukum ke Jurnalistik, Ini Perjalanan Frisca Clarissa Jadi Jurnalis

"Tiba-tiba aku nggak bisa dikontak sama mamaku. Tapi aku muncul di TV, live report, belakangnya ada 'dor dor dor'," cerita ibu satu anak ini. 

Karena kejadian itu, orang tua Frisca pun merasa khawatir, terlebih ibunya. 

Frisca pun berusaha memberikan penjelasan pada sang ibu.  

"Itu aku kena omel dulu nih. ‘Kok nggak bisa dihubungi?’. 'Ma, pertama, ini memang keadaannya darurat, nggak ada sinyal'," ucap Frisca yang menirukan perkataannya saat itu. 

Seiring berjalannya waktu, kedua orang tua Frisca pun terbiasa dengan tuntutan profesinya. 

Liputan Demo 2 Minggu Sebelum Menikah

Tak sampai di situ, Frisca juga memiliki pengalaman menarik lainnya, yakni saat ia dikirim untuk liputan aksi massa di Bawaslu pada Mei 2019 lalu. 

Saat melakukan live report, Frisca bahkan harus memakai helm untuk melindungi kepalanya dari lemparan batu. 

Liputan itu dijalani Frisca saat menjelang pernikahannya lho, Kawan Puan! 

Baca Juga: Jadi Jurnalis Sekaligus Ibu, Begini Cara Frisca Clarissa Jalani Perannya

"Yang tetap bikin dar der dor deg-degan, misalnya, aku dikirim ke demo di Bawaslu habis pilpres waktu itu kan, yang lempar-lemparan batu, itu 2 minggu sebelum nikah," cerita istri dari jurnalis Riko Anggara ini. 

Tak hanya orang tua, orang tua pasangannya turut khawatir saat itu. 

Rasa khawatir juga dialami oleh pasangannya meskipun sama-sama berprofesi sebagai wartawan. 

"Jadi yang deg-degan orang tua aku, orang tua calon aku, sama suami aku."

"Tapi untungnya suami aku kan sama-sama wartawan. Itu pun tetap deg-degan," ujarnya. 

Dukungan Keluarga 

Meskipun mengalami berbagai tantangannya, Frisca bersyukur bisa mendapatkan dukungan dari keluarganya. 

Kedua orang tuanya sangat mendukung apapun hal yang dilakukan Frisca sejak dirinya masih menempuh pendidikan. 

"Aku punya keluarga yang sangat suportif. Kalo mungkin aku dari awal sama mama ‘aku harus ke sini, ke sini saat lulus kuliah’ aku mungkin nggak ada di sini, nggak ketemu Kawan Puan semua," katanya.

Baca Juga: Jalani Peran Ganda, Ini Cara Frisca Clarissa Tetap Dapatkan Me Time

"Tapi karena kepercayaan lebih juga dari orang tua pada saat itu, suport lebih dari keluarga akhirnya aku bisa berdiri sampai sekarang," tambahnya. 

(*)

Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja