2. Berbelit-belit untuk merencanakan kencan
Tanda red flag selanjutnya adalah seseorang terkesan 'sulit' atau berbelit-belit untuk merencanakan kencan pertama.
Mereka seakan-akan tidak antusias untuk merencanakan pertemuan, seperti menunda dan beralasan sibuk.
Ingatlah, saat seseorang serius untuk mengencanimu, mereka tidak akan membuatmu kesulitan dengan rencana yang tak pasti.
3. Suka pamer
Ketika seseorang di aplikasi kencan selalu membicarakan kualitas dirinya atau pamer dengan kesuksesannya, itu bisa jadi red flag.
Alih-alih bertanya tentang informasimu, mereka justru menonjolkan sosok dirinya untuk menarik perhatianmu.
Seperti Simon Leviev di Tinder Swindler, di mana hampir semua foto-foto di Tinder maupun di media sosialnya, dipenuhi dengan foto-fotonya di tempat mewah dan gaya hidup tajir melintir.
Tentunya yang ia pamerkan itu sebagian besar adalah hasil memeras atau menipu korban dengan modus love scam.
Baca Juga: Sebelum Swipe Kanan, Ini Red Flag di Aplikasi Kencan yang Perlu Diwaspadai
4. Menarik simpati
Seseorang di aplikasi kencan mungkin menarik simpatimu dengan membeberkan cerita sedihnya dan membutuhkan bantuanmu.
Seperti Simon Leviev yang berbohong kepada para korban dengan mengaku sedang dikejar-kejar oleh musuh bisnisnya.
Ia lalu mengirim foto seolah ia baru saja diserang oleh musuhnya, sehingga hal ini pun menarik simpati para korban untuk membantu Simon Leviev.
Waspada, itu penipuan. Hindari memberikan welas asih pada orang yang salah, yang justru akan memanfaatkan simpatimu.
5. Sering mengeluh
Bisa menjadi tanda red flag jika seseorang di aplikasi kencan membicarakan tentang keluhan atau pengalaman buruknya.
Misalnya, mengeluh tentang tipe perempuan yang dia temui di aplikasi kencan atau seakan-akan menyalahkan orang lain.
Nah, itulah kelima tanda red flag di aplikasi kencan online yang perlu diwaspadai ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Tips Aman Bertemu Match dari Aplikasi Kencan, Salah Satunya Terapkan Batasan