Ia memulai debut modelnya sejak tahun 2008, setelah terpilih menjadi pemenang acara BBC Three Reality Britain's Missing Top Model.
Acara tersebut memang diperuntukkan bagi perempuan difabel yang ingin terjun ke dunia modelling.
Knox menerima tawaran fotografer ternama, Rankin, untuk menjadi model sampul di majalah Marie Claire.
Perempuan berusia 37 tahun itu kemudian menandatangi kontrak dengan MiLK Management pada September 2016.
Karier modelnya pun tetap eksis hingga saat ini, ia sudah berjalan di runway beberapa negara, seperti Inggris, Amerika Serikat, Jerman, Cina hingga Pakistan.
Bahkan di tahun 2021 kemarin, Kelly Knox didapuk menjadi front modelling campaign maternity, untuk brand Asda.
Madeline Stuart merupakan model asal Australia yang cukup dikenal karena mengidap down syndrome.
Baca Juga: Body Neutrality, Gerakan untuk Mengajakmu Menerima Tubuh Apa Adanya
Ia mengawali karier modelling-nya di tahun 2015, ketika melenggang di runway New York Fashion Week.
Setelah debutnya tersebut, namanya makin dikenal publik, dan popularitasnya pun meroket tajam.
Satu tahun berselang, perempuan berusia 25 tahun itu menerima penghargaan Advokasi dari Kulture City atas karyanya untuk Uganda.
Selain itu, ia juga menerima Quency Jones Advocacy Award dari Global Down Syndrome pada tahun 2018.
Lebih lanjut, ia juga kerap tampil di beberapa perhelatan akbar di berbagai negara, seperti Paris, London, Dubai hingga Cina.
Dikutip dari laman Iconiclife, Madeline tak menyangka bahwa ia akan menjadi model down syndrome, rasa bangganya itu berasal dari dukungan orang-orang di sekitarnya.
Nah, itu dia deretan model plus size hingga difabel yang tetap eksis dengan keterbatasannya.
Kalau kamu lebih suka gaya siapa nih, Kawan Puan?
(*)
Baca Juga: Tak Perlu Dipatuhi, Ini 5 Aturan Fashion yang Cenderung Body Shamming