Bahkan, lebih baik lagi jika sumber kamu ialah karyawan perusahaan tersebut karena dirinya bisa berpotensi sebagai referensi profesional untuk pemberi kerja.
5. Deskripsi Kenapa Kamu Kandidat Ideal
Deskripsi ini harus menjadi pernyataan singkat tapi berdampak dan menyoroti kualifikasi kamu yang paling relevan serta dapat diterapkan pada posisi pekerjaan yang dituju.
Kawan Puan dapat menganggap hal ini sebagai versi ringkas dari surat lamaran dan CV kamu.
Salah satu contohnya, "Saya adalah mantan PR specialist dengan pengalaman lebih dari lima tahun bekerja di bidang pemasaran dan media digital".
6. Pernyataan Penutup
Pernyataan penutup kamu harus ditempatkan pada barisnya sendiri, yakni di bawah kalimat terakhir dari pesan.
Ini harus merupakan pernyataan berpikiran maju yang mengungkapkan antusiasme untuk diskusi lebih lanjut tentang posisi pekerjaan dengan pemberi kerja.
Kamu bisa menuliskan, "Saya berharap dapat mendengar kabar dari Anda sesegera mungkin."
Baca Juga: Jangan Asal, Ini Waktu yang Tepat Buat Mengirimkan CV Lamaran Kerja
Lantas, dalam pernyataan penutup kamu ini, Kawan Puan juga harus menyertakan salam penutup, seperti "Hormat kami".
7. Tanda Tangan Email
Tanda tangan email harus ditempatkan tepat di bawah nama lengkap yang kamu ketikkan.
Kawan Puan dapat membuat tanda tangan email dengan mudah dengan memilih font dan ukuran tanda tangan email di folder pengaturan program email.
Hal ini tak hanya kamu butuhkan saat mengirim surat lamaran kerja, melainkan dapat kamu digunakan dalam email profesional di masa mendatang.
8. Rincian Kontak
Di bawah tanda tangan email, kamu harus menyertakan rincian kontak profesional yang aktif.
Detailnya antara lain: nomor telepon, alamat email, lokasi umum tempat tinggal, dan tautan ke situs web atau halaman jaringan profesional kamu, jika berlaku.
Baca Juga: Penting! Perhatikan 8 Hal Ini Sebelum Kirim Pesan ke HRD Via LinkedIn
Pasalnya, dengan mencantumkan detail tersebut, maka hal ini memberi perekrut akses yang tersedia ke detail kontak kamu.
Nah, itulah 8 hal yang harus kamu cantumkan di email saat mengirim surat lamaran kerja. Jangan biarkan subjek dan badan email kosong, ya! (*)