Parapuan.co – Kawan Puan semakin ke sini, tren skincare dan penggunaannya juga semakin berkembang.
Beberapa tahun lalu, sempat hits di kalangan beauty enthusiast tentang 10 langkah penggunaan skincare yang berasal dari Korea Selatan.
Namun makin ke sini, tren penggunaan skincare lebih cenderung menuju langkah yang lebih minimalis.
Salah satu tren yang kini juga tengah diminati adalah microdosing skincare.
Apa itu microdosing skincare?
Seperti namanya, microdosing merupakan menggunakan skincare dalam jumlah minimal, sehingga kulit bisa mendapatkan manfaat bahan aktif tersebut secara maksimal tanpa menyebabkan iritasi.
Prinsip dari microdosing skincare ini cukup sederhana, Kawan Puan. Seperti yang dikutip dari Allure, prinsip dari teknik menggunakan skincare ini meliputi:
- Memakai skincare dalam jumlah sedikit
- Memilih skincare dengan bahan aktif konsentrasi tinggi
- Bisa digunakan setiap hari tanpa takut membuat kulit rentan iritasi
Seorang ahli kecantikan kulit dan kosmetik, Ginger King, mengatakan bahwa microdosing skincare akan membuat kita mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
Baca Juga: 4 Cara Menerapkan Skinimalism, Tren Kecantikan Baru yang Cocok untuk Semua Orang
“Di tengah tren skincare yang serba cepat, teknik microdosing akan membuat kita bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal meski dalam waktu yang tidak instan, intinya slow but sure,” ungkap Ginger King pada Allure.
Selain bisa mendapatkan hasil meskipun tidak instan, microdosing skincare juga bisa membuat perempuan lebih relaks, tenang dan menghindari stres saat menggunakan skincare.
“Masuk akal jika microdosing skincare bisa menghindarkan kita dari stres, apalagi saat-saat Covid-19 seperti ini,” tambahnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa Kawan Puan bisa menggunakan skincare dengan dosis yang lebih tinggi dalam teknik microdosing ini.
“Misalnya, jika biasanya kamu menggunakan produk retinol dengan kadar 0.1 sampai 0.3 persen, dengan microdosing kamu bisa meningkatkan kadarnya hingga 1 sampai 3 persen,” jelasnya.
Amankah microdosing skincare untuk kulit sensitif?
Kawan Puan, meski kadar bahan aktif skincare bisa ditingkatkan, hal tersebut tetap aman digunakan untuk semua jenis kulit, terutama kulit sensitif.
Joshua Zeichner, seorang dokter kulit bersertifikat berbasis di New York, ia menjelaskan bahwa microdosing skincare cocok digunakan untuk kulit sensitif.
“Microdosing cocok untuk semua jenis kulit, terutama kulit sensitif. Selain itu, untuk kulit sensitif dan kulit dengan skintone gelap, microdosing bisa membuat skin barrier lebih kuat,” terangnya.
Baca Juga: Punya Banyak Fungsi, Ini Alasan Kandungan Acid Penting dalam Skincare
Bahan aktif yang cocok diaplikasikan dengan microdosing
Kawan Puan, ternyata tidak semua bahan aktif dalam produk skincare bisa digunakan dengan teknik microdosing ini.
Beberapa bahan aktif yang cocok diaplikasikan dengan teknik ini adalah retinol, retinoid, vitamin C.
Selain itu, beberapa jenis acid juga bisa digunakan dengan microdosing, misalnya glycolic, lactic, azelaic hingga salisylic acid.
Sebaliknya, produk sunscreen tidak cocok digunakan dalam teknik ini, Kawan Puan. Pasalnya kita membutuhkan perlindungan terhadap paparan matahari yang lebih maksimal.
Apalagi aturan memakai sunscreen adalah minimal 2 jari dan kandungan SPF30.
Kawan Puan, itulah penjelasan tentang microdosing skincare untuk kulit sensitif.
Namun untuk lebih aman, kamu bisa melakukan test patch atau berkonsultasi dengan dokter kulitmu ya sebelum mengaplikasikan skincare dengan teknik microdosing ini. (*)
Baca Juga: Rekomendasi Sunscreen Tanpa Alkohol yang Jadi Skincare Viral di TikTok