Tingkatkan Kompetensi Diri, Catat 5 Strategi Taklukkan Beasiswa Luar Negeri

Ardela Nabila - Kamis, 10 Februari 2022
Strategi menaklukkan beasiswa luar negeri.
Strategi menaklukkan beasiswa luar negeri. baona

Parapuan.co - Kawan Puan, pendidikan merupakan elemen penting untuk meningkatkan kompetensi diri dan peluang kerja di masa depan.

Dari tahun ke tahun, minat masyarakat untuk menempuh pendidikan, bahkan hingga ke luar negeri pun terus mengalami peningkatan.

Apalagi di masa pandemi yang menyebabkan era disrupsi, berbagai industri membutuhkan sumber daya manusia yang semakin kompetitif dan kreatif agar mereka bisa beradaptasi.

Jika Kawan Puan memiliki mimpi untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri guna meningkatkan kompetensi diri, kamu bisa menaklukkan beasiswa luar negeri dengan beberapa strategi berikut.

1. Matangkan rencana kuliah ke luar negeri dari jauh hari

Melansir siaran pers Schoters yang diterima PARAPUAN, kamu memerlukan usaha dan persiapan yang matang untuk melanjutkan pendidikan melalui jalur beasiswa ke luar negeri.

Rentang waktu ideal untuk mempersiapkan diri secara matang adalah satu tahun, yakni untuk memulai persiapan, mempertajam minat, membuat shortlist negara, mencari beasiswa universitas dan jurusan yang dituju, hingga menggali informasi dari sumber terpercaya.

2. Kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya

Apabila Kawan Puan telah membuat rencana matang dan menentukan beasiswa yang ingin kamu perebutkan, maka kamu harus menggali informasi mengenai beasiswa tersebut sebanyak-banyaknya.

Baca Juga: 5 Beasiswa Kuliah S2-S3 dengan Uang Saku di Atas Rp 10 Juta per Bulan

Mulai dari informasi yang sifatnya non-formal, seperti pengalaman dan tips alumni di berbagai forum digital; hingga informasi formal, seperti berkas yang dibutuhkan sampai jadwal penerimaan beasiswa.

Di era yang serba canggih ini, kamu bisa dengan mudah mendapatkan berbagai informasi melalui berbagai situs yang ada di internet.

3. Buatlah dokumen pendaftaran yang meyakinkan

Dokumen pendukung yang akan menjadi lembar promosi diri merupakan salah satu tahapan penting dalam seleksi penerimaan beasiswa.

Beberapa dokumen yang dimaksud antara lain esai, curriculum vitae (CV), hingga surat rekomendasi untuk menggambarkan kepribadian, minat, dan rencana pendidikan.

Maka dari itu, penting bagi kamu yang ingin mendapatkan beasiswa luar negeri untuk mendedikasikan cukup waktu guna membuat tulisan yang dapat mewakili versi terbaik kamu.

Dengan demikian, kamu pun dapat meyakinkan pihak penyeleksi beasiswa agar memilih kamu.

4. Tingkatkan intensitas latihan untuk menaklukkan sesi wawancara

Selain memastikan kelengkapan dokumen, tentunya kamu harus mempersiapkan diri untuk sesi wawancara.

Baca Juga: Tanpa Batas Usia, 5 Beasiswa S2-S3 Ini Tawarkan Biaya Kuliah dan Biaya Hidup Gratis

Pasalnya, hampir semua beasiswa menerapkan tahapan wawancara sebagai syarat yang wajib dilalui oleh pelamar.

Oleh sebab itu, kamu perlu melakukan persiapan diri sebaik mungkin, baik persiapan materi seperti potential question and answer, hingga persiapan mental dengan berlatih sesering mungkin.

5. Membuat target nilai tes bahasa asing hingga mencapai skor aman

Penguasaan bahasa asing juga menjadi salah satu penilaian penting dalam seleksi penerimaan beasiswa luar negeri.

Umumnya, universitas dan jurusan tertentu memanfaatkan tes ini untuk mengukur kemampuan kecakapan bahasa asing calon pelamar.

Sebagai contoh, TOEFL atau IELTS untuk universitas yang mensyaratkan bahasa Inggris, GMAT untuk sekolah bisnis atau manajemen, serta GRE dan SAT untuk universitas di sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat.

Strategi yang bisa Kawan Puan lakukan untuk mencapai skor aman ini adalah dengan terus berlatih.

Kawan Puan, salah satu platform edutech untuk akses pendidikan luar negeri yang bisa membantumu meraih mimpi mendapatkan beasiswa luar negeri adalah Schoters.

Baca Juga: 5 Beasiswa Luar Negeri dengan Skor IELTS di Bawah 6.5, Calon Mahasiswa Wajib Coba

Platform ini menawarkan berbagai layanan dan fitur yang dapat dijadikan solusi untuk pelajar atau mahasiswa Indonesia yang ingin mewujudkan impian melanjutkan pendidikan ke luar negeri.

“Schoters terus melengkapi platformnya dengan layanan dan fitur yang dibutuhkan para pelajar dan mahasiswa Indonesia, dengan menjadi end-to-end solution bagi mereka dapat mewujudkan impian sekolah ke luar negeri,” ujar CEO Schoters, Radyum Ikono. (*)

 



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru