Selain Pergi Menyendiri, Ini Tanda Kucing Sekarat dan Akan Mati

Saras Bening Sumunar - Kamis, 10 Februari 2022
Tanda kucing sekarat dan akan mati
Tanda kucing sekarat dan akan mati SeventyFour

Parapuan.co - Kematian kucing peliharaan tentu akan membuat pemiliknya merasa sedih.

Terlebih jika ini kucing tersebut adalah salah satu kucing kesayanganmu yang sedang sakit.

Meski demikian, penting bagi Kawan Puan untuk mengetahui tanda-tanda kucing peliharaan yang akan mati.

Umumnya, kucing yang akan mati menunjukkan perubahan perilaku dan pola makannya.

Selain itu ada beberapa tanda lain jika kucing peliharaan akan mati.

Mengutip dari Kompas.com, berikut empat tanda lain jika kucing peliharaan akan mati.

1. Kelemahan ekstrim

Tanda pertama yang menunjukkan jika kucing sekarat dan akan mati adalah kemeahan ekstrim.

Kucing yang biasanya lincah dan aktif kini terlihat lesu dan tak bertenaga.

Baca Juga: 6 Penyebab Kucing Mengeluarkan Banyak Air Liur, Salah Satunya Sakit

 

Mereka telah kehilangan energinya dan menjadi lemas.

Kucing peliharaan terlihat sangat lesu, sulit bergerak, dan hanya berdiam diri.

2. Suhu tubuh rendah

Tanda yang lainnya, ketika dalam masa kristis kucing akan menunjukkan suhu tubuh yang lebih rendah dari biasanya.

Umumnya suhu kucing yang sehat berada di antara 37 sampai 38 derajat celcius.

Sedangkan kucing yang sekarat berada pada suhu di bawah 37 derajat celcius.

Kondisi ini terjadi karena kucing mulai mengalami jantung yang melemah dan organ tubuh lain yang tidak berfungsi.

Pada saat ini, penting bagi Kawan Puan untuk mempersiapkan diri untuk kematian kucing peliharaan.

3. Menyendiri

Baca Juga: Penyebab Kucing Takut Air dan Cara Memandikannya secara Aman

Ketika mengalami sakit parah atau kronis, kucing akan mulai bersembunyi dan menarik diri dari lingkungannya.

Mereka akan mencoba mencari tempat bersembunyi di area sekitar rumah.

Hal ini dilakukan kucing untuk bersembunyi agar aman dari pemangsa.

Kucing akan memastikan bahwa dirinya berada di tempat yang aman dan tenang.

Perilaku bersembunyi ini juga dilakukan oleh kucing liar maupun kucing peliharaan.

4. Perubahan bau

Kucing yang berada dalam kondisi sehat sering membersihkan bulunya dengan menjilat dan mencakarnya.

Namun hal yang berbeda ditunjukkan pada kucing yang sekarat.

Mereka tidak memiliki energi untuk melakukan ini sehingga membuat mereka mengalami perubahan bau dan penampilan.

Perubahan bau pada kucing ini juga disebabkan karena organ yang melemah dan bau racun yang mulai muncul.

Baca Juga: Waspada! Ini 9 Penyebab Kucing Muntah, Salah Satunya Keracunan

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja