3 Manfaat Microdosing Skincare yang Jadi Tren 2022, Apa Saja?

Ardela Nabila - Kamis, 10 Februari 2022
Manfaat microdosing skincare.
Manfaat microdosing skincare. jacoblund

Parapuan.co - Sama halnya dengan industri fashion, industri kecantikan, terutama skincare, pun tak ketinggalan ingin terus berinovasi dengan adanya tren baru yang terus bermunculan.

Salah satunya yang pada akhir tahun 2021 lalu diperkirakan akan menjadi tren skincare di tahun 2022 ini adalah microdosing skincare.

Tren ini didasari oleh filosofi sederhana yang mungkin sering Kawan Puan dengar, yakni segala sesuatu yang berlebihan itu buruk, yang juga berlaku dalam hal merawat kulit.

Microdosing skincare merupakan tren yang menerapkan konsep less is more, sehingga tren ini adalah tentang penggunaan produk perawatan kulit dalam jumlah yang lebih kecil.

Berdasarkan tren microdosing skincare, penggunaan skincare dengan konsentrasi yang lebih rendah dan dalam jumlah yang tepat memastikan produk skincare lebih ditargetkan untuk menyelesaikan masalah kulit.

Dengan kata lain, tren ini mengajak orang untuk menurunkan dosis dan persentase bahan aktif dalam skincare guna melindungi kulit dari kerusakan jangka panjang.

Lantas, apa manfaat dari microdosing skincare? Melansir Be Beautiful, berikut ini beberapa manfaat utama menerapkan tren microdosing skincare.

1. Bagus untuk kulit sensitif

Konsentrasi bahan tinggi dalam produk skincare nyatanya telah menyebabkan kekhawatiran bagi orang-orang yang memiliki kulit sensitif.

Baca Juga: Microdosing Skincare Bagus untuk Kulit Sensitif? Ini Penjelasan Ahli Kecantikan Kulit

Namun, dengan persentase rendah dan jumlah yang sedikit, microdosing skincare dapat menjadi solusi bagi banyak orang.

Tren skincare ini memungkinkan kamu yang memiliki kulit sensitif mendapatkan manfaat dari bahan skincare yang efektif tanpa perlu khawatir kulit akan menimbulkan reaksi tertentu.

Hal senada juga diungkapkan oleh dermatolog bersertifikat asal New York, Marisa Garshick, MD, yang mengatakan bahwa microdosing skincare dapat menguntungkan pemilik kulit sensitif.

“Tren ini sangat menguntungkan mereka yang memiliki kulit sensitif. Aku selalu menyampaikan ke pasienku untuk memakai skincare dengan kandungan aktif rendah secara konsisten alih-alih memakai skincare dengan kandungan aktif tinggi yang bisa merusak skin barrier,” ujar Garshick, dikutip dari Real Simple.

2. Mengurangi reaksi pada kulit

Ketika kamu menggunakan produk perawatan kulit dengan konsentrasi bahan yang lebih sedikit dan rendah, maka kulit tidak mudah bereaksi atau iritasi.

Terus-terusan menumpuk skincare dengan berbagai produk yang diformulasikan dengan bahan aktif dapat menyebabkan peeling, inflamasi, kulit kering, hingga breakout.

Sederhananya, microdosing skincare bisa membantu kulit mengenali bahan aktif dan kuat yang kamu gunakan secara perlahan, tanpa menyebabkan kerusakan.

Baca Juga: Mengenal Microdosing yang Jadi Tren Skincare Viral di TikTok

Dengan demikian, kamu pun memiliki lebih banyak waktu untuk melihat bahan apa yang memang berpengaruh untukmu dan bahan apa yang tidak.

3. Membantu membangun rutinitas skincare yang berkelanjutan

Selain baik untuk kulit, microdosing skincare juga bisa mendukung sustainable beauty atau tren kecantikan dengan konsep berkelanjutan.

Saat kamu mengikuti tren ini, kamu akan membeli lebih sedikit produk skincare untuk dipakai sehari-hari.

Artinya, kamu pun turut membangun rutinitas skincare yang lebih berkelanjutan.

Itulah beberapa manfaat microdosing skincare yang bisa Kawan Puan coba apabila kamu memiliki kulit sensitif atau sekadar mengurangi reaksi pada kulit saat mencoba skincare tertentu. (*)

Sumber: Real Simple,Be Beautiful
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja