Parapuan.co - Kampus UMKM Shopee kelima hadir di Yogyakarta dan akhirnya diresmikan pada Kamis, 10 Februari 2022.
Kampus ini didirikan sebagai bentuk komitmen #ShopeeAdaUntukUMKM, guna mempermudah akses digitalisasi untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di DIY.
Keberadaan kampus ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan UMKM DIY untuk mengembangkan bisnis secara digital, dan bisa bersaing.
Berdasarkan press rilis yang diterima PARAPUAN baru-baru ini, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengaku sangat mendukung adanya Kampus UMKM Shopee.
"Di tengah pandemi Covid-19, UMKM merupakan penggerak perekonomian DIY yang didominasi industri mikro dan kecil sebesar 98,4%, serta penyerapan tenaga kerja yang mencapai 79%," ujar Sri Sultan.
"Hadirnya Kampus UMKM Shopee ini dapat menjembatani kebutuhan UMKM DIY dalam mempermudah dan mempercepat digitalisasi UMKM DIY di tengah banyaknya produk luar yang membanjiri pasaran," tambahnya.
Ia juga menyampaikan harapannya agar Shopee dapat terus membantu perkembangan UMKM untuk turut mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
Dalam kesempatan yang sama, Head of Government Relations Shopee Indonesia, Balques Manisang menegaskan komitmen jangka panjang Shopee untuk UMKM Indonesia.
"Kami memahami bahwa keterampilan digital yang mumpuni menjadi salah satu tantangan bagi UMKM lokal untuk mengembangkan bisnis mereka," terang Balques.
Baca Juga: Resmikan Kampus UMKM Shopee Ekspor, Gibran Rakabuming Harap Bisa Wujudkan 10.000 Eksportir Baru
"Kampus ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak UMKM di DIY agar naik kelas melalui penerapan literasi digital, bahkan sesederhana memaksimalkan penjualan melalui smartphone," imbuhnya.
Sebelumnya, Kampus UMKM Shopee sendiri telah hadir di beberapa kota besar seperti Solo, Bandung, Semarang, dan Jakarta.
Fasilitas dan Layanan di Kampus UMKM Shopee Daerah Istimewa Yogyakarta
Kampus UMKM Shopee DIY memberikan kesempatan kepada para pelaku UMKM untuk mendapatkan pendampingan melalui sesi belajar, konsultasi, dan pelatihan.
Adapun fasilitas yang diberikan sebagai penunjuang tersedia secara gratis, yaitu meliputi:
1. Edukasi bagi UMKM
Pelaku UMKM dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti berbagai kelas yang akan diberikan oleh mentor terdedikasi.
Kelas-kelas tersebut mencakup pendaftaran dan pembuatan toko di Shopee hingga pengaturan pengiriman dan pengelolaan seller centre.
Ada pula kelas pelatihan seputar pengembangan usaha dan penggunaan fitur-fitur penunjang bisnis yang disediakan oleh Shopee.
Baca Juga: Lakukan 3 Tips Ini agar Pengajuan KUR 2022 untuk UMKM Disetujui Bank
Pelaku UMKM juga belajar bagaimana cara mengoptimalisasi sistem pemasaran secara digital melalui pendanaan modal dari Shopee.
2. Pendampingan bisnis bagi UMKM
Trainer Shopee disediakan sebagai perpanjangan tangan dari para pelaku UMKM dalam pendampingan bisnis.
Pendampingan yang diberikan terkait dengan edukasi, pelatihan mengenai administrasi, dan operasional toko hingga peningkatan performa bisnis.
3. Fasilitas pendukung performa bisnis UMKM
Dalam menunjang bisnis dari pelaku UMKM, Shopee menghadirkan fasilitas pendukung performa bisnis.
Di antaranya seperti ruang training, ruang rapat, studio foto, ruang live streaming, pusat edukasi dan simulasi sistem gudang, dan area pameran.
Salah satu fasilitas terbaru yang saat ini hadir di Kampus UMKM Shopee di DIY adalah coworking space.
Coworking space hadir sebagai area bersama yang dapat digunakan pelaku UMKM untuk bertukar pikiran dan berbagi informasi terkait keterampilan digital.
"Peningkatan keterampilan digital menjadi prioritas utama dalam upaya digitalisasi, khususnya bagi UMKM lokal," kata Balques.
Ia juga berharap, kampus ini bisa menjadi one-stop services bagi UMKM untuk mengembangkan potensi dan menjangkau pasar yang lebih luas dengan digitalisasi.
Baca Juga: Buka Peluang Investasi UMKM dan Startup, G20 Business Summit Segera Diselenggarakan
(*)