Dompet Tipis? Ikuti 5 Tips Hemat Uang Makan Harian Berikut Ini

Parapuan.co - Makan memang kebutuhan pokok yang harus dipenuhi, namun kita tetap bisa mensiatinya dengan melakukan tips hemat uang makan harian, agar keuangan kamu tetap aman hingga akhir bulan nanti.

Meski bersifat dasar, sebaiknya kita tidak menghabiskan gaji dalam sebulan hanya untuk memuaskan selera makan atau membeli bahan pangan saja ya, Kawan Puan.

Pasalnya, keperluan tersebut sebenarnya bisa kamu minimalisir, supaya isi dompet tetap aman.

Terlebih buat kamu yang mengalami dampak pandemi, seperti potong gaji atau baru kena PHK, tentunya hal ini menjadi sangat penting.

Salah satu tips hemat untuk menyelamatkan dana darurat kamu ialah dengan mengurangi anggaran makan harian tanpa harus merasa lapar.

Lantas, bagaimana caranya? Ini dia informasi selengkapnya, seperti dikutip Kompas.com.

1. Buat rencana menu 

Layaknya pengeluaran belanja, saat menerapkan tips ekonomis kita perlu menyiapkan rencana menu makanan terlebih dahulu.

Jika tak bisa melakukannya selama satu minggu sekali, kamu bisa membuat bagan makanan harian.

Baca Juga: 5 Tips Hemat Membangun Rumah Idaman agar Tak Kuras Kantong, Apa Saja?

Tips hemat tersebut akan membuat kamu membeli bahan pangan sesuai dengan apa yang sudah kamu rencanakan.

Selain itu, perencaan ini dapat meminimalisir kebiasaan memborong makanan yang tidak perlu, sehingga menyebabkan anggaran membengkak.

Tentunya untuk menerapkannya, kamu butuh komitmen yang kuat ya.

2. Kurangi frekuensi makan 

Berikutnya, mengurangi frekuensi makan makanan berat seperti nasi.

Jika biasanya kamu makan sebanyak tiga kali sehari, kamu bisa menguranginya menjadi dua kali sehari saja.

Mengurangi jatah makan sebagai bentuk upaya tips ekonomis ini tak akan membuat kamu mati kelaparan kok, Kawan Puan.

Tenang agar tidak mudah merasa lapar, kita bisa mengantisipasinya dengan memakan cemilan.

Baca Juga: Agar Punya Sisa Tabungan, Ikuti 5 Tips Hemat Uang Bulanan Ini

3. Menurunkan kualitas bahan pangan

Tips hemat lainnya adalah menurunkan kualitas bahan pangan, maksudnya, mengubah gaya hidup dalam mengonsumsi makanan.

Sebagai contoh, apabila setiap hari kamu makan lauk ikan, daging sapi atau ayam, cobalah beralih ke bahan pangan yang lebih murah, misalnya tahu.

Selain itu, bila kamu terbiasa membeli santapan bermerek, mulailah mencoba makanan non-merek, tetapi memiliki manfaat serta kegunaan yang sama.

Sebab, bahan pangan bermerek umumnya akan dikenai Pajak Pertambahan Nilai (PPN), sehingga lebih menguras dompet.

4. Mulai memasak sendiri di rumah

Meski terlihat lebih praktis, kebiasaan membeli makanan siap saji, justru menyebabkan uang kita habis, lho.

Untuk mengantisipasinya, setop jajan di luar dan mulailah memasak sendiri di rumah.

Sebagai contoh, membeli bahan pangan seharga Rp15.000 kita sudah bisa gunakan untuk dua sampai tiga kali makan, mudah bukan menerapkan tips ekonomis ini?

Baca Juga: Tips Hemat Rayakan Hari Valentine dengan Pasangan, Salah Satunya Masak Bersama

Sementara, ketika beli makanan siap santap, kita hanya bisa makan satu kali saja.

5. Beli bahan pangan di pasar tradisional

Salah satu keuntungan berbelanja di pasar tradisional yakni harga lebih murah serta bisa ditawar.

Sebagai contoh, dengan budget Rp15.000 kita sudah bisa mendapatkan satu paket sayur sop, tempe, minyak goreng ukuran gelas dan bawang putih.

Selain itu, harga jual di pasar tradisional tidak saklek, artinya, masih bisa ditawar asalkan Kawan Puan tidak gengsi.

Sementara jika di supermarket, uang Rp15.000 mungkin kamu hanya bisa membeli sepaket sayuran saja.

Intinya, belilah bahan pangan sesuai anggaran yang kamu miliki, serta cari harga termurah dengan kegunaan sama.

Nah, itu dia lima tips hemat uang makan harian dari PARAPUAN.

Semoga bermanfaat ya.

Baca Juga: Tips Hemat Listrik saat Memakai AC di Rumah, Atur Suhu Salah Satunya

(*)