Untuk mengatasi dan mencegahnya, coba gunakan tampon atau pembalut yang tidak mengandung wewangian.
Ganti merek pembalut atau tampon jika dirasa gatal, rutin mengganti tampon dan pembalut, serta menggunakan tampon dengan ukuran yang sesuai.
Cara lain menjaga kesehatan reproduksi perempuan ialah beralih menggunakan menstrual cup atau pembalut bahan yang bisa dicuci.
2. Infeksi Jamur pada Vagina
Perubahan hormon yang berkaitan dengan siklus menstruasi dapat mengakibatkan perubahan pada pH vagina.
Perubahan tersebut dapat menyebabkan area vagina rentan pertumbuhan jamur candida. Akibatnya, mengakibatkan miss V jadi terinfeksi jamur.
Selain gatal, gejala lain dari infeksi jamur ialah tidak nyaman saat buang air kecil, bengkak dan kemerahan.
Gejala lain yakni munculnya keputihan seperti keju cottage, Kawan Puan. Hal tersebut tentu mengakibatkan kondisi kesehatan organ kewanitaan terganggu.
Baca Juga: 3 Penyebab Vagina Kendur dan Cara Mengatasinya Menurut Dokter Obgyn