4. Berolahraga dan jaga berat badan
Strategi selanjutnya untuk mencegah anak dari kanker yakni dengan rutin berolahraga.
Olahraga menstabilkan kadar hormon seperti estrogen dan insulin yang telah dikaitkan dengan kanker.
Gaya hidup aktif ini menurunkan insiden kanker payudara, usus, dan rahim.
Selain berolahraga, penting juga untuk menjaga berat badan yang sehat.
Pasalnya, obesitas telah dikaitkan dengan kanker payudara, kanker esofagus dan usus, serta kanker hati, ginjal, pankreas, dan rahim.
5. Batasi paparan kimia pada anak
Pestisida dalam ruangan itu meningkatkan risiko leukemia pada anak-anak.
Baca Juga: 5 Tips Jaga Kesehatan Mental Selama Pandemi, Salah Satunya Melukis
Oleh karena itu, waspadai bahan kimia yang mungkin terpapar pada pekerjaan, kemudian kenakan perlengkapan keselamatan yang sesuai, dan jangan bawa pulang racun ke pakaianmu.
Adapun bahan kimia yang mampu memicu kanker seperti arsenik, benzena, dan asbes.
6. Hindari jenis infeksi tertentu
Infeksi dapat meningkatkan risiko kanker dengan menyebabkan peradangan kronis dan menekan sistem kekebalan tubuh.
Misalnya saja hepatitis B yang meningkatkan risiko anak mengidap kanker.
Agar terhindar dari infeksi tersebut maka berikan anak vaksin, dan ajari mereka untuk menghindari obat-obatan terlarang serta seks yang tidak aman.
Nah, pastikan kamu sebagai orang tua mengajarkan anak untuk menganut cara di atas agar terhindar dari kanker ya.
(*)