Parapuan.co - Kawan Puan, apa yang kamu lakukan jika anakmu merengek minta dibelikan mainan baru secara terus-menerus?
Bisa menjadi tantangan tersendiri ketika anak menjadikan menangis sebagai senjata agar orang tua luluh kepadanya.
Ketika orang tua tidak tega dan luluh dengan tangisan anak, anak akan menangis di kemudian hari untuk meminta sesuatu.
Ingatlah, penting bagi orang tua untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan anak dalam hal permainan.
Bedakan mana permainan yang dibutuhkan, misalnya untuk melatih sensorik, motorik, dan keterampilan lainnya.
Sementara, keinginan anak bisa dituruti apabila mereka benar-benar menggunakan mainan itu untuk bermain.
Tapi, keinginan anak yang impulsif atau keputusan tiba-tiba untuk meminta mainan baru, itu bisa dihindari.
Jadi, berikan batasan dalam bermain anak, termasuk jatah keuangan yang diberikan untuk permainan anak setiap bulannya.
Dengan begitu, kamu dapat mengatur keuangan khusus permainan anak agar tidak melebihi budget yang disediakan.
Baca Juga: Ini 5 Cara Menolak Permintaan Anak Tanpa Melukai Harga Dirinya
Melansir Money Prodigy, berikut cara menghadapi anak yang selalu minta mainan baru. Yuk, simak!
1. Ajarkan kontrol diri
Sebelum pergi ke toko mainan, cobalah berdiskusi dengan anakmu tentang mainan baru apa yang ingin dibelinya.
Jika anak berubah pikiran saat di toko mainan atau bahkan meminta mainan lainnya, coba tegaskan kembali kebutuhan di awal.
Anak mungkin akan tantrum, tapi pastikan dirimu tidak goyah demi mengajarkan kontrol diri pada anak.
2. Ajarkan tentang uang
Untuk anak yang lebih besar, ajarkan secara sederhana dan bahasa yang mudah dimengerti tentang harga mainan.
Cobalah untuk memberinya uang, dan biarkan mereka memilih mainan yang akan dibeli sesuai dengan harga atau lebih rendah.
Cara ini efektif untuk mengenalkan uang pada anak sekaligus kontrol diri untuk tidak membeli mainan dengan harga lebih.
Baca Juga: Cara Mengelola Emosi Anak, Salah Satunya Ajak Si Kecil Selesaikan Masalah
3. Ajarkan menabung
Mengajarkan anak menabung bertujuan agar anak bisa menghemat dan tidak kompulsif saat membeli mainan baru.
Mereka akan memahami bahwa mengumpulkan uang itu butuh proses, sehingga bisa menggunakannya dengan bijak.
Kamu bisa memberi uang jajan yang sama setiap hari pada anak, baik secara cuma-cuma atau komisi tugas.
4. Hindari menolak semua permintaan anak
Mengatakan tidak untuk semua permintaan anak bisa berbahaya, sebab mereka perlu mencoba hal-hal baru.
Penting untuk memberikan izin kepada anakmu untuk melakukan hal-hal yang baik untuk perkembangannya.
Jadi, bersikaplah secara fleksibel dan mempertimbangkan keputusan dengan matang, jangan menjadi terlalu membatasi karena kebiasaan.
Nah, itulah cara menghadapi anak yang selalu minta mainan baru ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Hindari Mengucapkan 6 Kalimat Ini saat Mendisiplinkan Anak, Apa Saja?