Pada tahun 496 Masehi Paus Gelasius I menjadikan hari raya St. Valentine atau Hari Valentine sebagai hari libur resmi.
Dengan keputusan tersebut, Paus Gelalsius I menghapus ritual pagan Lupercalia, atau yang juga dikenal sebagai festival kesuburan, dengan menggabungkannya dengan Hari St. Valentine.
Sampai sekarang beberapa negara di Eropa masih menjadikan Hari Valentine sebagai hari libur nasional.
3. Jutaan kartu ucapan diproduksi setiap tahunnya khusus untuk Hari Valentine
Ada sekitar 145 juta kartu ucapan yang dijual di seluruh industri setiap tahun untuk Hari Valentine.
Angka tersebut menjadikan Hari Valentine sebagai hari terbesar kedua untuk kartu ucapan terbanyak setelah Natal.
4. Perempuan di Inggris koleksi daun salam untuk membawa keberuntungan di Hari Valentine
Pada tahun 1700-an, perempuan pedesaan di Inggris meletakkan lima daun salam ke bantal mereka.
Daun tersebut diletakkan pada malam 13 Februari untuk mendapatkan keberuntungan dan petunjuk untuk jodoh.
Baca Juga: Momen Valentine, Bagaimana Manfaat Pelukan untuk Kesehatan Mental?