Jaga Kesehatan Mental, Ini Bedanya Self-Healing untuk Anak dan Lansia

Citra Narada Putri - Minggu, 13 Februari 2022
Perbedaan self-healing untuk anak-anak dan lansia.
Perbedaan self-healing untuk anak-anak dan lansia. Paperkites/iStockphoto

Misalnya, anggota keluarga yang tinggal di kota berbeda sehingga jarang bertemu anak ataupun cucu.

"Ataupun mereka mulai pensiun. Jadi rasa berharga ketika punya power saat bekerja pun hilang.  Mereka merasa sudah enggak punya kerjaan lagi, bosen dan lain sebagainya. Itu adalah masalah-masalah yang sering terjadi pada lansia," jelas Indah.

Lantas, apa yang bisa dilakukan untuk membantu orang-orang lansia untuk self-healing?

Pertama adalah mengarahkan mereka melakukan sesuatu yang berkaitan dengan hobi atau hal yang mereka sukai. 

Menurut Indah, kita bisa menanyakan kepada para lansia apa hobi mereka atau hal yang ingin mereka coba dan sukai, tapi belum pernah dilakukan.

Para lansia juga butuh mengeksplorasi hal-hal yang mereka suka, sama seperti halnya anak-anak. 

"Bertahun-tahun hidupnya dilalui dengan kegiatan yang rutin, nah kita bisa tanyakan apa nih yang bisa mereka eksplor lagi. Hal ini supaya bisa membantu mengatasi rasa bosan, kejenuhan dan lain-lain," ujar Indah. 

Kedua, yang tak kalah penting adalah kehadiran support group.

Dukungan dari keluarga, orang-orang terdekat atau bahkan dari sesama lansia bisa sangat membantu proses self-healing.

"Kalau misal orang tua kita lagi senengnya telponan sama temen-temennya, atau reunion lewat zoom, enggak apa-apa, biarin aja. Karena itu kegiatan yang bisa menghibur mereka. Karena mereka akhinya merasa bahwa mereka tidak sendirian," papar Indah mengingatkan.

Itu dia beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk membantu anak-anak dan para lansia dalam proses self-healing.

Yuk mari bantu mereka menjaga kesehatan mentalnya di tengah situasi pandemi Covid-19 yang tak pasti. (*)

 Baca Juga: Belajar Menerima dan Membangun Hubungan Baik dengan Tubuh Lewat 5 Buku Ini!



REKOMENDASI HARI INI

Rentan Iritasi dan Ruam, Begini Cara Menjaga Kulit Sensitif Bayi