Glycerin VS Hyaluronic Acid: Mana yang Lebih Melembapkan Kulit?

Parapuan.co - Kulit yang lembap adalah kunci penting skin barrier yang kuat dan sehat. 

Semakin sehat skin barrier, semakin kuat pula melindungi kulit dari berbagai racun dan patogen yang berbahaya, yang dapat menembus kulit.  

Untuk mendapatkan kulit yang lembap, dibutuhkan penggunaan bahan yang tepat. 

Umumnya, untuk melembapkan kulit, kita akan diberikan dua rekomendasi bahan aktif, yaitu glycerin dan hyaluronic acid.

Namun, kandungan mana yang lebih baik untuk melembapkan kulit?

Glycerin

Glycerin adalah humektan yang merupakan salah satu tipe agen pelembap. 

Cara kerjanya adalah dengan menarik air dari udara dan membawanya ke lapisan luar kulit.

Glycerin adalah bahan utama untuk menenangkan dan melembapkan, menciptakan kulit yang lebih halus dan nyaman.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Hydrating Toner Lokal Kandungan Glycerin, Mulai Rp20 Ribuan

Melansir dari rodanandfields, bahan aktif ini juga digunakan untuk menghidrasi lapisan luar kulit dan dengan sifatnya yang semi-oklusif, yang dapat meningkatkan kemampuan kulit untuk menahan air.

Dengan cara ini, juga dapat membantu memberikan perlindungan terhadap berbagai iritasi kulit, selain membantu mempercepat proses penyembuhan luka.

Glycerin juga bisa memulihkan kulit sehingga penghalang kelembapan alami diperkuat dan direvitalisasi.

Lebih dari itu, kandungan ini juga memiliki manfaat bisa melembutkan kulit untuk memperbaiki tekstur secara keseluruhan.

Kawan Puan yang memiliki masalah kulit bersisik dan bahkan psoriasis juga dapat diredakan dengan glycerin.

Kamu juga bisa menggunakan glycerin jika ingin menambahkan kelembapan, kekenyalan dan keseimbangan pada kulit. 

Glycerin bisa kamu temukan dalam produk-produk seperti pelembab, face mask, pembersih, face mist, essence dan serum.

Hyaluronic Acid

Bahan aktif ini sudah terkenal akan kemampuannya untuk menghidrasi kulit.

Baca Juga: Jadi Skincare Viral di TikTok, Ini Beauty Hacks Pakai Hyaluronic Acid

Pasalnya, hyaluronic acid adalah humektan alami yang bisa menarik uap air dari sekitarnya.

Selain itu, bahan ini juga memiliki manfaat langsung untuk kulit dan juga bisa mendukung produk perawatan kulit lainnya bekerja lebih efektif.

Dengan kata lain, hyaluronic acid bisa mempersiapkan kulit untuk menerima bahan-bahan berikutnya dengan lebih baik.

Lebih dari itu, bahan ini adalah pilihan terbaik untuk mengunci hidrasi di kulit kita. 

Sehingga, kamu yang memiliki kulit kering, sangat cocok menggunakan hyaluronic acid agar kondisi tidak semakin parah. 

Kawan Puan bisa menemukan kandungan ini dalam serum dan pelembap yang memiliki kemampuan menghidrasi.

Namun, ada pula hyaluronic acid yang digunakan dalam bentuk pengobatan topikal, suplemen atau melalui suntikan.

Kendati demikian, aplikasi topikal seperti melalui serum, kurang invasif dalam memberikan hasil yang langsung terlihat.

Diperlukan waktu lebih lama untuk melihat hasil yang terlihat dari penggunaan bahan ini.

Baca Juga: 3 Kandungan Terbaik dalam Pelembap untuk Dapatkan Kulit Terhidrasi dan Sehat

Glycerin vs Hyaluronic Acid

Saat mempertimbangkan ingin menggunakan glycerin atau hyaluronic acid, penting untuk memilih yang sesuai dengan jenis kulitmu, yah Kawan Puan. 

Namun sebenarnya kamu bisa menggunakan glycerin dan hyaluronic acid secara bersamaan atau terpisah. 

Jika ternyata kamu cocok dengan keduanya, maka kamu bisa menggunakannya bersamaan.

Karena pasalnya dua bahan ini juga sering disarankan untuk digunakan secara bersamaan. 

Hyaluronic acid bisa mempertahankan kelembapan di permukaan kulit, sementara glycerin mampu menarik kelembapan ke bagian terdalam kulit.

Jika ingin digunakan bersamaan, maka oleskan hyaluronic acid terlebih dahulu, lalu ikuti dengan glycerin.

(*)

Baca Juga: 3 Manfaat Glycerin untuk Kulit, Melembapkan sampai Kuatkan Skin Barrier