Baca Juga: Butuh Kesabaran, Ini 4 Cara Mengatasi Anak Remaja yang Kabur dari Rumah
Misal, memberikan batasan fisik dan waktu.
Batasan fisik ini seperti boleh bergandengan tangan namun tidak sampai berpelukan atau mencium.
Sedangkan untuk batasan waktu seperti meingzinkan anak untuk pergi setelah pulang sekolah dan pulang sebelum sore tiba.
Atau anak tidak boleh pulang larut malam atau melebihi jam makan malam.
Ingat, anak juga membutuhkan lebih banyak waktu untuk belajar dan fokus pada pendidikannya.
3. Jangan beramsumsi
Terakhir, jangan beramsumsi terhadap apa yang dilakukan anak.
Orang tua perlu khawatir namun hindari untuk berasumsi terutama dengan hal-hal negatif.
Jika Kawan Puan mendengar sesuatu yang tidak baik, pastikan jika kamu terlebih dahulu menyelidikinya dan menanyakan pada anak.
Berasumsi buruk pada anak hanya akan membuat anak merasa tertekan karena tidak dipercayai orang tuanya.
Nah Kawan Puan itu tadi beberapa hal yang bisa orang tua lakukan saat anaknya mengalami tween dating.
Semoga dapat membantu ya!
Baca Juga: Waspada! 6 Penyebab Anak Remaja Kabur dari Rumah, Salah Satunya Masalah Keluarga
(*)