Parapuan.co - Anak dengan penyakit kanker perlu mendapatkan makanan yang bernutrisi dan baik bagi tubuhnya.
Pemenuhan kebutuhan nutrisi ini untuk membantu anak penderita kanker mengatasi efek samping kanker dan rangkaian perawatan penyembuhan.
Untuk menjaga kekuatan tubuh dan mengatasi efek samping, anak penderita kanker perlu banyak konsumsi makanan bernutrisi.
Keluarga dan orang tua memiliki peran penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada anak penderita kanker.
Mengutip dari KidsHealth, berikut ini kebutuhan nutrisi yang harus dipenuhi oleh setiap anak dengan kanker, catat ya!
1. Protein
Protein membantu tubuh tumbuh, memperbaiki jaringan, membangun sel darah, dan mengisi kembali sistem kekebalan tubuh .
Mendapatkan protein yang cukup dapat membantu anak sembuh lebih cepat dari efek samping radiasi dan kemoterapi, sekaligus membantu mencegah infeksi.
Makanan seperti keju, telur, susu, yogurt, daging tanpa lemak, unggas, ikan, kacang-kacangan, selai kacang, kacang-kacangan, lentil, dan kedelai adalah sumber protein yang baik.
Baca Juga: Dokter Sarankan Penuhi Elektrolit dengan Air Kelapa, Ini Manfaatnya
2. Karbohidrat
Kebutuhan nutrisi lainnya yang harus dipenuhi oleh anak dengan kanker adalah karbohidrat.
Karbohidrat adalah bahan bakar tubuh, menyediakan energi untuk sel dan membantu menjaga fungsi organ.
Sumber karbohidrat yang baik termasuk roti, pasta, kentang, nasi, sereal, buah-buahan, jagung, dan kacang-kacangan.
Roti gandum dan pasta biasanya yang terbaik karena mampu menambahkan serat, sehingga membantu anak-anak merasa kenyang lebih lama dan mencegah sembelit.
Pasalnya sembelit adalah salah satu efek samping yang umum dari pengobatan kanker.
3. Lemak
Anak dengan kanker harus mengonsumsi makanan yang mengandung lemak.
Baca Juga: Ide Makanan Selain Cokelat untuk Diberikan ke Pasangan di Hari Valentine
Lemak membantu tubuh menyimpan energi, melindungi jaringan tubuh, dan membawa vitamin tertentu ke seluruh aliran darah.
Lemak juga padat kalori, yang penting untuk anak yang mungkin kehilangan berat badan selama perawatan.
Namun, tidak semua lemak diciptakan sama, usahakan untuk konsumsi lemak tak jenuh.
Lemak tak jenuh yang ditemukan dalam ikan, kacang-kacangan, minyak zaitun, dan sayuran seperti alpukat.
Lemak tak jenuh jauh lebih sehat daripada lemak jenuh dan lemak trans yang ditemukan dalam daging merah dan makanan yang digoreng dan berminyak.
Mengenai suplemen makanan itu biasanya tidak dianjurkan, karena dapat mengganggu beberapa perawatan kanker.
Jadi jangan beri anak suplemen apa pun kecuali dokter merekomendasikannya, ya.
4. Air
Selain dari protein, lemak, dan karbohidrat dari makanan, anak dengan kanker juga harus tetap terhidrasi, yakni minum air.
Baca Juga: Jadi Favorit, Ini 3 Minuman Herbal yang Banyak Dicari saat Pandemi Gelombang Omicron
Sebab, anak-anak yang dirawat karena kanker sering kehilangan banyak air karena muntah, diare, atau karena tidak cukup minum.
Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi, jadi agar cairan tubuhnya tetap ada, usahakan untuk minum air.
Tak hanya air mineral saja, ada sumber cairan lain yang bisa diterima anak yang dengan minum jus buah-buahan dan sayuran yang mengandung banyak air (seperti semangka dan mentimun), dan makan sup.
Pastikan kebutuhan air itu terpenuhi, karena cair itu membantu fungsi tubuh agar berjalan optimal.
Mulai dari pencernaan dan metabolisme lemak, hingga membuang racun dari tubuh dan menjaga suhu tubuh itu butuh air.
Mendapatkan cukup cairan juga membantu anak dengan kanker terhindar dari konstipasi, suatu kondisi yang dapat membuat anak kurang nafsu makan.
Mencukupi kebutuhan nutrisi di atas menjadi salah satu tips merawat anak kanker yang wajib diketahui orang tua.(*)