Peduli Pendidikan Anak Muda Indonesia, Cinta Laura Ciptakan Gerakan ActofLove

Alessandra Langit - Selasa, 15 Februari 2022
Cinta Laura ciptakan gerakan ActofLove
Cinta Laura ciptakan gerakan ActofLove ActofLove

Parapuan.co - Kawan Puan, Cinta Laura Kiehl, yang telah lebih dari lima belas tahun berkarya, mewujudkan kepeduliannya terhadap Indonesia.

Cinta memprakarsai gerakan bernama #ActofLove #AoLKiehlers.

Bertepatan dengan momentum Hari Kasih Sayang, Cinta Laura mengajak anak muda, khususnya Gen-Z dan Alpha untuk menyebarkan hal positif di beberapa aspek kehidupan.

Cinta ingin bergerak di aspek pendidikan dan kehidupan bersosial, lewat gerakan #ActLove sebagai wujud cinta terhadap masa depan diri sendiri dan generasi muda Indonesia.

Cinta Laura mengungkapkan bahwa #ActofLove #AoLKiehlers lahir dari keresahan terhadap kemajuan zaman yang perlu disikapi secara bijak.

"Menurut saya kondisi ini ibarat dua mata pedang. Teknologi memudahkan kita untuk terhubung satu sama lain, tapi sekaligus membuat dunia terasa semakin sempit," kata Cinta, berdasarkan rilis yang PARAPUAN terima.

"Meski mendatangkan banyak kemudahan, era modernisasi yang kita rasakan saat ini juga memengaruhi mental anak muda, di mana ujaran kebencian, pelecehan, bullying," imbuhnya.

Melalui gerakan #ActofLove #AoLKiehlers, Cinta ingin mengajak anak muda untuk menjadikan rasa cinta sebagai landasan mereka melakukan berbagai hal.

"Sehingga kita semua bisa hidup harmonis dengan diri sendiri dan lingkungan sekitar," ungkapnya.

Baca Juga: Rayakan Hari Valentine, Cinta Laura Suarakan Pentingnya Mencintai Diri Sendiri

Gerakan #ActOfLove #AoLKiehlers dibuat untuk mengingatkan dan mengajarkan anak muda tentang pentingnya mendasari segala aksi dari rasa cinta.

Rasa cinta tersebut termasuk mendukung satu sama lain untuk dapat maju dan berkembang menghadapi berbagai tantangan.

#ActofLove #AoLKiehlers mengusung beberapa tema yang relevan dan kontekstual dengan situasi yang dihadapi GenZ dan Alpha saat ini.

Gerakan ini terinspirasi dari pengalaman Cinta Laura sebagai entertainer serta cerita hidupnya yang sempat menempuh pendidikan di luar negeri.

Pengalaman tersebut akan Cinta Laura bagikan dalam rangkaian gerakan #ActOfLove #AoLKiehlers.

Pendidikan sendiri merupakan salah satu fokus dari kegiatan #ActofLove #AoLKiehlers, khususnya memasuki industri 4.0.

Cinta Laura dikenal sebagai alumni Columbia University yang lulus dengan predikat Cum Laude dalam 3 tahun.

Maka, Cinta Laura melihat anak muda di Indonesia perlu mengadopsi Disruptive Learning.

Baca Juga: Dukung RUU TPKS, Cinta Laura Bahas Kekerasan Seksual di Kampus dan Lingkungan Kerja

Dispruptive Learning dapat mendorong anak muda menjadi generasi yang adaptatif dan mampu berkompetisi secara global.

Sehingga, mereka bisa lebih percaya diri dan mampu menggali kemampuan yang dimiliki untuk menghadirkan inovasi dan ide-ide kreatif yang membangun Indonesia.

Menurut Cinta Laura, generasi muda Indonesia adalah sumber daya manusia yang sangat potensial.

Cinta Laura menambahkan, dengan metode Disruptive Learning, generasi muda bisa memperluas metode belajar dari yang konvensional, menjadi lebih relevan.

Selain itu, mereka dapat menggunakan perangkat teknologi yang semakin canggih dan multimedia lainnya.

Bukan hanya aspirasi semata, kepedulian Cinta Laura tentang pendidikan anak-anak Indonesia sudah diwujudkan.

Cinta Laura pernah membangun fasilitas pendidikan yang mumpuni di daerah Bogor.

Hal ini terus Cinta Laura kembangkan hingga akhirnya melalui #ActofLove, Cinta Laura berharap semakin memperluas jaringan dan semangatnya untuk terus mendukung pendidikan di Indonesia.

Cinta Laura berharap generasi muda dapat menyambut baik gerakan ini, berpartisipasi dan mau menjadi bagian dari solidaritas positif di Indonesia.

Sehingga, ke depannya generasi bangsa ini bisa terus berprestasi dan menginspirasi dunia.

Baca Juga: Dukung Permendikbud PPKS, Cinta Laura Suarakan Pentingnya Consent

(*) 

Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru