Parapuan.co - Indonesia kaya akan rempah-rempah yang berkhasiat bagi kesehatan dan kecantikan, sehingga kerap dijadikan bahan untuk rutinitas perawatan sejak dulu.
Tak heran, bahan-bahan alami dalam ritual perawatan kecantikan tradisional ini juga diberikan kepada perempuan-perempuan yang akan menikah.
Ada yang diperuntukkan untuk membuat kulit tubuh lebih cerah hingga membuat badan menjadi lebih wangi.
Sambil menunggu hari pernikahanmu, berikut lima perawatan tradisional yang wajib kamu coba dari berbagai daerah.
1. Batimung asal Kalimantan Selatan
Perawatan kulit batimung berasal dari Banjar, Kalimantan Selatan.
Terinspirasi dari kecantikan Putri Junjung Buih, batimung biasa digunakan sebagai pengobatan sekaligus perawatan calon pengantin, seperti mengutip Kompas.com.
Tujuan dari rutinitas ini adalah untuk menghilangkan bau keringat serta memilihara kebugaran.
Adapun isi ramuan batimung terdiri dari berbagai rempah khas Indonesia.
Baca Juga: Jadi Ritual Kecantikan Putri Keraton, Ini 10 Jenis Lulur Tradisional
Mulai dari pula sari, akar wangi, temulawak, pucuk ganti, ginseng, mesoyi, jeruk purut, buah adas, temugiring, biji klabet, cengkeh, kayu manis, bunga sisir, kapulaga jawa dan lada.
2. Batangeh asal Minangkabau
Daerah Sumatera Utara juga memiliki metode perawatan tubuh yang unik, yaitu batangeh.
Mengutip Wonderful Indonesia melalui Kompas.com, batangeh merupakan ritual mandi uap yang bertujuan untuk merawat bagian organ intim perempuan, khususnya bagi mereka yang akan melangsungkan pernikahan atau baru melahirkan.
Perawatan tradisional ini menggunakan bahan utama dari berbagai rempah-rempah.
Mulai dari serai wangi, pandan, bunga kenanga, sirih hingga kayu manis.
Bagi masyarakat Minang, kandungan tersebut dikenal efektif menghilangkan bau tak sedap dari tubuh kita.
3. Tangas asal Betawi
Rutinitas kecantikan asal Betawi memiliki nama tangas, yang terdiri dari beberapa rangkaian, mulai dari pijat, lulur sampai dengan mandi uap. Baca Juga: Selain Lebih Aman, Ini 5 Manfaat Pakai Produk Kecantikan Ramah Lingkungan
Suku asli Jakarta ini mencampurkan berbagai bahan alami untuk rutinitas ini, yakni bunga kantil, melati, mawar, jahe, jeruk limau, pandan serta minyak tangas khas Betawi.
Tangas dilakukan oleh calon pengantin perempuan, dengan tujuan membuat kulit tampak lebih segar dan kencang.
4. Lulur asal Jawa
Suku Jawa memiliki satu tradisi khusus untuk perempuan yang akan menikah, yakni melakukan lulur.
Lulur memiliki nama lain, yaitu ngadiro saliro, artinya ritual kecantikan putri raja.
Biasanya masyarakat Jawa akan menambahkan bahan-bahan alami untuk membuat lulur, seperti beras, kencur, kunyit serta bengkuang.
Rutinitas kecantikan sebelum menikah ini bertujuan melembapkan, mencerahkan sekaligus mengangkat sel kulit mati.
5. Bedda Lotong asal Bugis
Bedda lotong memang sangat hype di kalangan beauty enthusiast, bahkan sempat trending di TikTok.
Sebagai informasi, di wilayah asalnya, bedda lotong kerap digunakan sebagai perawatan tradisional bagi perempuan yang akan menikah.
Terbuat dari campuran beras ketan hitam, ginseng, jeruk nipis dan daun pandan.
Manfaatnya pun cukup banyak, yakni mencerahkan kulit hingga membuat rambut tampak hitam berkilau, lho.
Bagaimana tertarik mencobanya, Kawan Puan?(*)
Baca Juga: Biar Manglingi, Lakukan 4 Perawatan Rambut Ini Jelang Hari Pernikahan