Oleh karena itu, sebenarnya dibutuhkan dukungan dari sesama untuk membantu penyembuhan kanker pada anak, sekaligus membantu mendukung mental keluarga yang mendampingi.
Laman Firstpost mencatatkan bahwa kanker didiagnosis pada lebih dari 400.000 anak-anak dan remaja di bawah usia 20 tahun setiap tahunnya.
Tingginya angka terjadinya kanker pada anak itu tidak setara dengan fasilitas kesehatan maupun layanan lain yang dibutuhkan oleh anak dengan kanker.
Alhasil, banyak anak yang didiagnosis mengalami kanker kehilangan banyak kesempatan melakukan hal-hal baru di hidupnya, seperti sekolah, bermain, dan beraktivitas seperti anak seusianya.
Anak yang didiagnosis kanker seolah harus kehilangan mimpinya untuk mencoba hal baru dan mempelajari hal-hal yang seharusnya diketahui oleh anak-anak di umurnya.
Terlebih selama pandemi Covid-19 yang bermula tahun di tahun 2020, sejumlah layanan kesehatan di dunia, termasuk layanan deteksi dini kanker terganggu.
Jangankan layanan kesehatan atau perawatan untuk penyembuhan kanker, skrining kanker rutin dan pemeriksaan penting lainnya pada anak-anak dengan kanker juga terpengaruh oleh pandemi.
Maka dari itu, kampanye global dalam rangka peringatan Hari Kanker Anak Sedunia tahun ini adalah "Better Survival" atau "Kelangsungan Hidup yang Lebih Baik" dapat dicapai #melaluitanganAnda (#throughyourhands).
Kampanye ini bertujuan untuk mengajak serta kita semua ikut membantu dan mendukung anak-anak dengan kanker, penyintas kanker pada anak, termasuk keluarga anak dengan kanker.
Baca Juga: Sambut Hari Kanker Anak Internasional, YKAKI Selenggarakan #BeraniGundul2022