Dalam pengembangan bisnisnya di Indonesia, Dragon Hot Pot bekerja sama dengan LandX dan berhasil membuka beberapa cabang baru melalui project DHP1 dan DHP2.
Setelah pengumpulan dana pada project DHP1 sukses dilaksanakan, kesuksesan tersebut segera disusul oleh dana project DHP2 yang juga sukses terkumpul.
Sebagai informasi bahwa Project DHP merupakan project patungan bisnis di platform LandX.id.
Di mana Dragon Hot Pot mengumpulkan dana untuk pengembangan outlet baru melalui listing saham yang bisa dibeli oleh masyarakat melalui platform LandX.id.
Para pemodal bahkan cukup antisias, di mana saat pembukaan saham DHP tahap 1 yang habis dalam 15 menit dan DHP tahap 2 yang tidak sampai 30 menit.
Maka dari itu, restoran hot pot ini memutuskan akan kembali me-listing sahamnya dengan kode DHP tahap 3 di tahun 2022 ini.
Listing-an saham dilanjutkan agar Dragon Hot Pot bisa senantiasa hadir dan masyarakat Indonesia bisa merasakan produk yang ditawarkan dari restoran asal negeri kangguru tersebut.
“Ciri khas dari Dragon Hot Pot membuktikan bahwa peminat di Indonesia sangatlah besar, dan masuknya kembali Dragon Hot Pot untuk yang ke-3 kalinya merupakan langkah tepat untuk bisa berekspansi kedepannya,” kata Joni Sung, Business Director LandX.
Baca Juga: Tak Disarankan Langsung Beli Saham, Investor Pemula Bisa Mulai dari Sini
Sebagai informasi, LandX.id sangat ketat dalam menyeleksi perusahaan atau usaha kecil menengah (UKM) yang akan dibiayai dari uang para investor.
Perusahaan atau UKM yang dibiayai tersebut harus sudah memiliki prospek, dan pertumbuhan yang positif serta aset dasar properti bernilai tinggi.
Joni Sung juga menjelaskan bahwa melakukan investasi di LandX.id sangat mudah. Calon investor hanya cukup mengunduh aplikasi LandX.id, mendaftar dan melakukan transaksi investasi.
Selanjutnya para calon investor tinggal mengecek di aplikasi dan website LandX.id karena semua informasi pendanaan yang tengah berlangsung serta jangka waktu ditampilkan secara transparan. (*)