Parapuan.co- Kawan Puan mungkin tidak asing dengan istilah scarcity mentality dalam karier.
Scarcity mentality sendiri ialah cara berpikir yang didasari ketakutan dan kecemasan.
Pola pikir ini dapat terlihat saat kita percaya bahwa semua hal tidak akan berubah dan sudah tertanam di alam bawah sadar diri kita.
Tak jarang di dalam dunia kerja, mental ini menciptakan lingkungan kantor yang tidak sehat karena pasti ada orang yang ingin bersaing atau merasa tersaingi.
Padahal saat kita bekerja dengan tim, artinya kita bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama.
Tak perlu khawatir, kamu bisa melawan pola pikir ini dengan membangun mentalitas abundance mentality.
Abundance mentality merupakan pola pikir yang berdasarkan kepercayaan sama seperti scarcity mentality.
Orang yang memiliki abundance mentality percaya bahwa ia tidak pernah kekurangan, selalu hidup berkecukupan, tidak hitung-hitungan dalam perilakunya, dan tidak pamrih.
Selain itu, orang yang memiliki abundance mentality selalu merasa cukup dan beruntung dengan apapun yang terjadi.
Baca juga: Kenali Scarcity Mentality, Penyebab Rekan Kerja Saling Bersaing
Orang yang memiliki mentalitas ini selalu bahagia melihat ada rekan kerja lebih sukses dari dirinya, karena berarti dirinya juga bisa sukses.
Namun, abundance mentality bukan suatu keadaan di mana tidak ada rasa iri atau keinginan untuk memiliki apa yang dipunyai orang lain sama sekali.
Perasaan iri adalah suatu hal yang sangat manusiawi dirasakan oleh setiap individu apalagi dalam hal karier.
Rasa iri juga tidak selamanya buruk, karena perasaan itu menunjukkan kepada diri kita apa yang kita inginkan.
Tapi yang tidak tepat adalah jika rasa iri itu justru membuat diri kita berpikir buruk mengenai pencapaian atau hal yang dimiliki orang lain.
Sikap abundance mentality dapat termanifestasikan ketika Kawan Puan mengatakan "aku mampu meraihnya", ikut senang saat melihat rekan kerja sukses, dan haus akan ilmu dan hal-hal baru.
Pola pikir ini juga percaya bahwa perubahan dalam hidup tidak dapat terelakkan, meski ada tantangan dan susah dikendalikan.
Orang yang memiliki pola pikir ini sangat proaktif untuk membuat rencana masa depan dan strategi jangka panjang.
Kawan Puan bisa melatih pola pikir abundance mentality dengan melihat sisi positif atau setiap daya di setiap kejadian.
Baca juga: Kenali Hustle Culture, Penyebab Pekerja Alami Burnout hingga Depresi
Sebagai manusia memang wajar jika diri kita merasa tidak puas dengan hasil yang kita dapatkan.
Cara diri melihat sesuatu akan mempengaruhi emosi, sementara emosi mempengaruhi tindakan dan hasil.
Jika Kawan Puan ingin meraih karier sukses dan menjadi pemimpin, pola pikir Abundance mentality ini sangat dibutuhkan. (*)