Ayah Atta Minta Aurel Tak Lahiran Caesar, Kenali Ini Kelebihan dan Kekurangan Operasi Caesar

Anna Maria Anggita - Kamis, 17 Februari 2022
Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar menantikan kehadiran anak pertama
Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar menantikan kehadiran anak pertama Instagram/@attahalilintar

Parapuan.co - Menjelang kehadiran buah hati pertama, ayah dari Atta Halilintar menyarankan Aurel Hermansyah untuk melahirkan secara normal.

Halilintar Anofial Asmid alias ayah dari Atta ini meminta Aurel untuk tidak melahirkan secara caesar.

Adapun alasan dibalik perkataan tersebut, di mana menurut ayah Atta melahirkan normal alias pervaginam memungkinkan Aurel melahirkan banyak anak. 

Tak dapat dielakkan bahwa pernyataan dari ayah Atta ini membuat netizen naik pitam.

Namun demikian, terlepas dari hal tersebut, alangkah baiknya sebagai perempuan Kawan Puan mengetahui kelebihan dan kekurangan dari operasi caesar.

Mengutip dari Medicine Net, berikut ini kelebihan dan kekurangan operasi caesar, simak ya!

Keuntungan dari persalinan caesar

1. Operasi caesar sering kali lebih aman daripada persalinan pervaginam dalam hal bahaya yang ditimbulkan pada ibu atau bayi karena kondisi medis dan mengurangi tingkat kematian dan penyakit pada ibu dan bayi.

2. Persalinan caesar dapat dijadwalkan sesuai dengan kenyamanan ibu.

Baca Juga: Cara Lahiran Aurel Hermansyah Jadi Perdebatan, Ini Keuntungan Melahirkan Normal

3. Persalinan caesar efektif menjadi jalan keluar yang mudah, efisien, dan dapat diprediksi.

Bukan hanya ketiga hal di atas saja, melahirkan secara caesar juga bermanfaat bagi ibu seperti memberikan efek perlindungan sederhana terhadap hilangnya kontrol urin (inkontinensia stres), di kemudian hari.

Selain ibu, operasi caesar juga berdampak baik bagi bayi, pasalnya persalinan ini adalah operasi penyelamatan jiwa bagi mereka yang berada  dalam situasi berbahaya selama proses kelahiran.

Tentunya dengan operasi caesar ini mampu mengurangi tingkat kematian dan kesakitan pada bayi selama kelahiran.

Kekurangan dari persalinan caesar

Selain kelebihannya, ada beberapa kekurangan dari operasi caesar, yakni:

1. Masa rawat inap yang lama.

2. Kemungkinan kecil bagi ibu untuk memulai menyusui lebih awal.

Baca Juga: 5 Tips Meningkatkan Imunitas Tubuh di Tengah Covid-19 Varian Omicron

3. Risiko yang lebih tinggi dari rawat inap berulang untuk ibu dan bayi.

Tak hanya itu saja, adapun risiko lain dari melahirkan caesar bagi ibu maupun bayi, perhatikan baik-baik:

Risiko bagi ibu

Risiko kehilangan darah atau pembekuan darah lebih tinggi.

- Nyeri di tempat sayatan bedah.

- Masa pemulihan yang berkepanjangan (kadang-kadang hingga dua bulan).

- Risiko kematian ibu yang lebih tinggi selama persalinan sesar dibandingkan dengan persalinan pervaginam karena jaringan parut rahim.

- Angka kesakitan dan kematian akan lebih tinggi pada persalinan caesar dibandingkan persalinan pervaginam jika ibu mengalami komplikasi seperti:

  • Pendarahan
  • Sepsis
  • Tromboemboli (penyumbatan pembuluh darah karena pembentukan bekuan)
  • Emboli cairan ketuban (cairan di sekitar bayi masuk ke aliran darah ibu).

Baca Juga: Artis Senior Dorce Gamalama Sempat Alami Hipoglikemia Sebelum Meninggal, Ini Gejalanya

- Risiko lebih tinggi masalah plasenta dan ruptur rahim (dinding rahim robek) pada kehamilan berikutnya, yang dapat meningkatkan penyakit parah, komplikasi, dan tingkat kematian pada ibu.

- Risiko yang lebih tinggi dari kebutuhan persalinan caesar pada kehamilan berikutnya.

- Melemahnya otot perut.

Risiko untuk bayi

- Saat melewati jalan lahir normal, kontak bayi dengan flora germinal vagina ibu memberikan kekebalan pada bayi terhadap bakteri tertentu. Sayangnya bakteri tersebut tidak didapatkan bayi yang dilahirkan secara caesar.

- Kemungkinan pengembangan sistem kekebalan yang kuat rendah pada bayi yang lahir dengan persalinan caesar, dan risiko asma, dermatitis atopik (alergi kulit), dan penyakit celiac (intoleransi gluten) lebih tinggi pada anak-anak ini.

- Ada risiko lebih tinggi mengalami masalah pernapasan seperti asma pada bayi yang dapat meluas hingga masa kanak-kanak mereka.

- Ada kemungkinan lebih tinggi bayi dirawat di unit perawatan intensif neonatal (NICU) setelah melahirkan.

- Ada kemungkinan lebih tinggi bayi lahir mati.

Baca Juga: Dorce Gamalama Sempat Berjuang Melawan Penyakit Alzheimer, Apa Penyebab dan Gejalanya?

- Persalinan prematur atau persalinan prematur dapat membawa risiko komplikasi paru yang signifikan pada bayi, terutama pada bayi yang lahir melalui persalinan sesar tanpa persalinan.

Meski telah dijelaskan kelebihan dan kekurangan dari melahirkan secara caesar di atas, bukan berarti hal tersebut jadi pertanda yang buruk ya.

Pasalnya, ada berbagai faktor yang memengaruhi apakah ibu itu bisa melahirkan secara normal atau caesar dan tentunya wajib berkonsultasi kepada dokter mengenai cara mana yang lebih baik.

Hal yang harus diyakini oleh para ibu yang akan melahirkan melalui cara apapun, semua jalan kelahiran itu baik adanya.

Sebab, ada hal yang terpenting yakni ibu dan bayi itu harus sehat, serta tidak kekurangan suatu apapun. (*)

Sumber: Medicine Net
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Komnas Perempuan Buka Lowongan Kerja Staf Unit Pengaduan, Ini Syaratnya