Triknya, kamu bisa memilih yang persyaratan dan ketentuannya paling mudah dengan membandingkan beberapa bank.
4. Sesuaikan tenor dengan kebutuhan
Investasi deposito mempunyai jangka waktu simpanan atau tenor, mulai dari 1, 3, 6, 9, 12, hingga 24 bulan.
Nah, sesuaikan tenormu dengan kemampuan dan kebutuhan mengingat kamu tidak bisa mencairkan dana sewaktu-waktu.
Sekali kamu berinvestasi di deposito, maka kamu mesti menunggu sampai tenor habis untuk dapat mencairkannya. Jika tidak, maka kamu akan dikenakan denda.
5. Penuhi ketentuan bunga LPS
Jadikan LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) sebagai acuan untuk perbandingan batas suku bunga deposito di bank, ya.
Pasalnya meskipun sejumlah bank menawarkan suku bunga tinggi, tetapi belum tentu produknya yang terbaik.
Baca Juga: Modal Aman Terproteksi, Deposito Punya Keuntungan dan Kelemahan Ini!
Waspadai bank yang menawarkan bunga lebih tinggi dari ketentuan yang tetapkan LPS.
Itulah tadi beberapa cara memilih bank jika ingin berinvestasi dalam bentuk deposito. Mudah-mudahan informasi di atas membantumu memilih bank, ya. (*)