Sebagai mahasiswa jurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, kamu akan diajarkan menjadi SDM yang berkualitas pada aspek teknis dan manajerial di bidang Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang diperlukan industri.
Terdapat sejumlah peran dan tanggung jawab di perusahaan yang membutuhkan andil seseorang lulusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Mulai dari membantu mengawasi pelaksanaan peraturan perundangan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai dengan bidang yang ditentukan, hingga merancang sistem keamanan dan keselamatan kerja untuk pertolongan pada setiap kecelakaan kerja.
3. Fisioterapi
Mahasiswa lulusan Fisioterapi memiliki peran dalam memandu rehabilitasi yang dibutuhkan pasien dengan latihan fisik seperti gerakan olahraga.
Dalam artian, fisioterapis bertugas membantu memulihkan fungsi anggota tubuh dan memperbaiki kemampuan bergerak yang diperlukan untuk kehidupan sehari-hari.
Adapun kondisi medis yang membutuhkan peran fisioterapis adalah cedera, kelumpuhan atau bahkan cacat yang disebabkan kecelakaan maupun masalah pertumbuhan.
Seorang fisioterapis biasanya bekerja di rumah sakit atau klinik fisioterapi khusus.
4. Teknik Biomedik
Jurusan Teknik Biomedis adalah gabungan dari dua ilmu penting yaitu ilmu teknik dan ilmu medis atau kedokteran.
Adapun tujuan dari bidang ilmu teknik biomedik adalah mengembangkan teknologi dalam bidang kedokteran atau medis.
Seorang lulusan dari jurusan ini diharapkan bisa melakukan pengukuran, perawatan, dan kalibrasi peralatan medis yang ada di rumah sakit.
Tak hanya itu, ia juga diharapkan bisa mengembangkan teknologi atau perangkat baru yang berguna di bidang kesehatan.
Nah, itulah info SNMPTN seputar jurusan kuliah kesehatan yang banyak dicari di dunia kerja, semoga bisa jadi pertimbangan sebelum daftar SNMPTN, ya. (*)
Baca Juga: Info SBMPTN: 6 Jurusan Kuliah dengan Peluang Kerja Luas untuk Perempuan