Salah satu permasalahan yang membuat frustrasi dalam pernikahan adalah salah satu merasa pasangan tidak mendengarkannya.
Melalui terapi, pasangan dapat belajar bagaimana mendengarkan satu sama lain, sehingga keduanya akan merasa didengarkan dan dipahami.
Hal ini dilakukan dengan cara meningkatkan keterampilan komunikasi dan hubungan, kemudian pada gilirannya akan mengarah pada pemahaman yang lebih dalam antara satu sama lain.
4. Belajar menyelesaikan konflik
Terapis pernikahan biasanya sangat ahli dalam membantu mengajarkan menyelesaikan konflik dalam pernikahan.
Ketika pasangan mempelajari teknik resolusi konflik dan mempraktikkannya di lingkungan yang aman dari terapi pernikahan, maka pasangan pun dapat mengatasi masalah pada saat itu terjadi.
5. Membantu pasangan untuk bisa saling mendukung satu sama lain
Saat mengalami kesulitan, seseorang tentu membutuhkan sosok yang dapat mendukungnya, termasuk pasangan.
Seringkali, pasangan tidak berada di pihak yang mendukung atau sekadar menyadari bahwa kehadirannya dibutuhkan.
Atau, justru kita takut untuk meminta dukungan atau bantuan pada pasangan.
Dalam terapi pernikahan, pasangan dapat belajar bagaimana memberikan dukungan yang bermanfaat dan penuh kasih kepada pasangan dan meminta dukungan dari mereka tanpa rasa takut.
Nah, itulah tadi manfaat konseling pernikahan bagi hubungan suami istri, sangat penting bukan? (*)
Baca Juga: Cara Mengatasi Komunikasi yang Buruk dalam Hubungan Suami Istri