7 Tips Memilih Nama Usaha agar Mudah Dikenal, Cobalah Teriakkan!

Tidak hanya itu, jika kamu memilih nama keluarga sebagai nama usaha kamu, maka boleh jadi kamu akan lebih termotivasi saat kerja karena menyangkut nama baik keluarga.

2. Pakai akronim

Jika kamu tak sepercaya diri itu, kamu bisa memilih nama lain. Bahkan, banyak perusahaan besar yang memilih nama usaha dari akronim (singkatan kata) dibanding nama asli pemiliknya.

Bisa begitu karena akronim mudah diingat. Contoh paling mudah ialah dilakukan oleh peritel perabot rumah tangga dari Swedia, IKEA.

Ternyata, nama IKEA diambil dari akronim huruf depan pendirinya, Ingvar Kamprad. Sementara dua huruf lainnya diambil dari kota Ingvar dilahirkan, Elmtaryd, dan desanya, Agunnaryd.

3. Gabungan kata

Selain menggunakan akronim, kamu bisa memilih nama usaha dari gabungan kata. Cobalah pilih dua atau tiga kata yang mencerminkan bisnis atau dirimu.

Toh, dewasa ini nama untuk usaha tidak selalu harus formal. Bahkan mayoritas perusahaan rintisan atau startup memilih nama usaha yang simpel.

Jika kamu sudah tahu kata apa, gabungkan kata-kata tersebut menjadi satu kata yang menarik.