Parapuan.co - Orang cenderung menjadi makhluk sosial dan adanya hubungan sosial sangat penting untuk kesejahteraan emosional dan fisik.
Namun demikian, seseorang itu juga membutuhkan waktu untuk diri sendiri.
Pasalnya, waktu untuk diri sendiri ini berperan penting untuk kesehatan mental.
Di mana memiliki waktu untuk diri sendiri memberi seseorang kesempatan untuk melepaskan diri dari tekanan sosial dan memanfaatkan pikiran, perasaan, dan pengalaman sendiri.
Memangnya apa saja manfaat waktu untuk diri sendiri?
Dilansir dari Very Well Mind, berikut ini keuntungan memiliki waktu untuk diri sendiri, simak ya!
1. Eksplorasi diri
Memiliki waktu untuk diri sendiri itu membuatmu memiliki kesempatan dan kebebasan untuk mengeksplor dirimu dengan fokus tanpa adanya gangguan dari pihak luar.
Memberi diri waktu sendiri berarti kondisi ini dapat membuatmu menjelajahi hal-hal lain yang ingin kamu ketahui.
Baca Juga: 4 Kondisi Medis yang Dianggap Mistis, Salah Satunya Sleep Paralysis
Dalam arti lain dengan memiliki waktu untuk diri sendiri maka hal ini sangat baik untuk pertumbuhan dan pengembangan pribadi.
2. Kreativitas
Waktu menyendiri adalah kesempatan untuk membiarkan pikiran mengembara dan memperkuat kreativitasmu.
Tanpa perlu peduli atau berinteraksi dengan orang lain, di waktu sendiri ini kamu bisa mengabaikan pengaruh luar dan fokus ke dalam.
Manfaat waktu menyendiri ini juga dibuktikan dalam studi How BIS/BAS and psycho-behavioral variables distinguish between social withdrawal subtypes during emerging adulthood.
Studi tersebut menemukan bahwa orang yang sengaja menarik diri untuk menghabiskan waktu sendirian juga cenderung menjadi orang yang sangat kreatif.
Peneltian lain berjudul The default network of the human brain is associated with perceived social isolation juga menunjukkan manfaat dari waktu sendiri.
Di mana para peneliti menemukan bahwa isolasi sosial yang dirasakan (alias kesepian ) menyebabkan peningkatan aktivitas di sirkuit saraf yang terkait dengan imajinasi.
Baca Juga: 5 Jenis Self Care yang Baik untuk Kesehatan Secara Keseluruhan
Ketika dibiarkan dengan kurangnya rangsangan sosial, otak meningkatkan jaringan kreatifnya untuk membantu mengisi kekosongan yang ada.
3. Energi sosial
Hidup sendiri acap kali dilihat secara negatif, padahal tidak selamanya buruk lho.
Pasalnya orang yang hidup sendiri sebenarnya memiliki kehidupan sosial yang lebih banyak.
Tak hanya itu saja orang yang hidup sendiri memiliki energi sosialnya tinggi daripada mereka yang hidup bersama dengan orang lain.
Nah, Kawan Puan dari ulasan di atas, ternyata memiliki waktu untuk diri sendiri itu tidak buruk ya, sebab dengan sendiri kamu lebih bisa memahami dirimu menjadi suatu kepribadian yang utuh, bahkan bisa lebih kreatif.
Dengan mengetahui manfaat dari waktu sendiri tersebut, jadi yuk coba untuk menyoba menikmati kesendirian.
(*)