Simak, Ini Waktu Terbaik Cari Pekerjaan Baru Usai PHK dan Persiapannya

Parapuan.co - Kawan Puan mengalami pemutusan hubungan kerja alias PHK di tengah situasi pandemi yang tak pasti seperti sekarang?

Jika iya, barangkali kamu merasa sedih, kecewa, atau bahkan bingung karena belum menemukan pekerjaan baru.

Hal itu merupakan sesuatu yang wajar, mengingat kamu yang biasanya punya aktivitas dan menerima gaji, tiba-tiba harus berhenti.

Ditambah lagi, kamu belum tahu berapa lama lagi waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan pekerjaan baru.

Mengutip The Muse, seorang career strategic sekaligus HR leader DoorDash, Nathan Tanner mengungkapkan solusinya.

Nathan merangkumkannya dalam sebuah timeline, dan apa yang sebaiknya dilakukan seseorang setelah dipecat dari pekerjaan.

Dari situ, kamu akan tahu kapan waktu terbaik mencari pekerjaan baru yang sesuai minat dan keahlianmu. Yuk, simak!

1. Sepuluh hari pertama

Hari pertama tanpa pekerjaan, sebaiknya kamu gunakan untuk bercerita dan meluapkan keluh kesahmu kepada orang terdekat.

Baca Juga: Tak Perlu Panik, Segera Lakukan 4 Hal Ini jika Kamu Terkena PHK

Jika hal itu tidak membuatmu nyaman, cobalah untuk menuliskan apa yang kamu rasakan usai mengalami PHK.

Selama dua atau tiga hari, kamu mungkin masih kecewa sehingga belum ada keinginan untuk mencari pekerjaan baru.

Nah, daripada tidak melakukan apapun, ada baiknya kamu memperbarui resume lemaran kerjamu.

Tambahkan keterampilan baru yang mungkin kamu dapat dan posisi terakhirmu di tempat kerja.

Bila perlu, buat resume di LinkedIn atau situs pencarian kerja lain yang belum kamu miliki sebelumnya.

Di hari berikutnya, buatlah daftar perusahaan yang ingin kamu lamar dan mulailah bertanya-tanya lowongan pekerjaan pada relasimu.

Gunakan 10 hari pertama menganggur untuk mengumpulkan informasi dan mencari tahu apa yang sebenarnya kamu inginkan dalam pekerjaan.

2. Satu bulan pertama

Terkadang, orang membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk melamar atau menerima panggilan dari pekerjaan baru yang dilamar.

Baca Juga: Hindari! Selain Kinerja, 10 Hal Ini Bisa jadi Alasan Karyawan Dipecat

Sebelum itu, kamu bisa memanfaatkan hari ke-20 dan seterusnya untuk berlatih menjawab pertanyaan-pertanyaan wawancara.

Salah satunya melakukan riset tentang jawaban ketika ditanya alasan kamu dipecat dari perusahaan lama.

Di masa pandemi, pemecatan karyawan memang bukan hal baru, tetapi perekrut akan ingin tahu penyebab perusahaan memberhentikanmu.

Misalnya karena posisi yang kamu jabat sudah tidak relevan dengan situasi sekarang atau semacamnya.

Dan untuk 30 hari pertama tanpa pekerjaan, sebaiknya kamu manfaatkan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan skill baru di dunia digital.

Kamu bisa ikut program Kartu Prakerja atau pelatihan gratis di Google yang bersertifikat.

Mulailah melamar pekerjaan setelah menguasai keterampilan tertentu yang dibutuhkan di dunia kerja di era digital.

Beberapa skill tersebut misalnya, digital marketing, coding, content writing, copy writing, dan sebagainya.

Intinya adalah, kamu tidak berleha-leha dan meratapi nasib tanpa melakukan apapun.

Mudah-mudahan informasi di atas membantu kariermu berkembang lebih baik lagi, ya.

 Baca Juga: Kena PHK? Begini Cara Mendapatkan Jaminan dari BPJS Ketenagakerjaan

(*)