"Lakukanlah financial check up untuk mengetahui sisa uang, kebutuhan dalam sebulan, bagaimana porsinya, dan apa prioritas kita," kata Metta.
Kalau kamu sudah mempunyai pasangan, bicarakan perihal keuangan ini dengan suami/istri.
Komunikasikan kondisi finansialmu dengan pasangan untuk dapat menemukan jalan keluar bersama.
2. Cek aset yang kamu punya
Selain tabungan dan pesangon yang kamu terima usai PHK, periksa aset-aset yang likuid maupun aset tak bergerak.
Dari aset yang ada, tentukan mana yang perlu kamu relakan sebagai dana darurat kalau-kalau membutuhkannya sewaktu-waktu.
Untuk aset seperti emas, kamu bisa menunggu waktu yang tepat sebelum menjualnya kembali agar mendapatkan keuntungan lebih.
Sedangkan aset tidak bergerak, pastikan kamu tahu keuntungan dan kerugian yang mungkin kamu alami sebelum menjualnya.
Pandai-pandailah mempertimbangkan aset mana yang paling berguna dalam membantumu bertahan hidup usai terkena PHK.
Baca Juga: Tak Perlu Panik, Segera Lakukan 4 Hal Ini jika Kamu Terkena PHK