Jika memiliki hubungan baik dengan pemimpin senior lainnya, cobalah untuk meminta pendapat dan dukungan mereka, tetapi jika tidak ada maka cukup mencari kantor lainnya yang memiliki budaya yang sehat dan mendukung.
4. Mintalah bimbingan rekan kerja yang tepercaya
Meminta bimbingan dari rekan kerja di kantor yang dipercaya juga dapat membantu, terutama jika orang itu adalah rekan sejawat atau rekan yang memiliki masa kerja lebih lama.
Manfaatkan hubungan tersebut untuk mendapatkan wawasan tentang bagaimana menghadapi situasi tersebut, tetapi pastikan tidak meremehkan atasan saat melakukannya.
5. Kumpulkan bukti interaksi yang buruk dengan atasan
Penting untuk diketahui, jangan biarkan perilaku buruk bos memengaruhi kualitas kerja.
Membiarkan pekerjaan terbengkalai justru dapat merusak penilaian kinerja diri sendiri di masa depan.
Kedua, simpan catatan akurat tentang interaksi dengan atasan, kemudian ikuti prosedur untuk mengajukan keluhan ke HR atau manajemen.
6. Putuskan apakah itu masalah persepsi atau kepribadian
Baca Juga: Investasi dan Tips Mendapatkan Penghasilan Tambahan untuk Wanita Karir
Ketika seorang atasan tengah berada di situasi sulit, biasanya ia akan memiliki masalah persepsi atau masalah kepribadian.
Jika ini adalah masalah persepsi, maka biasanya alasannya adalah komunikasi yang buruk dan kurangnya kecerdasan emosional, keduanya dapat diselesaikan, dan ada ruang untuk memperbaiki situasi.
Sementara, jika ini merupakan masalah kepribadian, ada umpan balik dan teknik pelatihan yang dapat membantu, tetapi biasanya lingkup untuk memperbaikinya terbatas.
7. Temukan pola
Saat berhadapan dengan bos yang toxic, temukan pola yang tepat dengan mencoba berbagai cara hingga menemukan pola yang tepat saat berkomunikasi dengan mereka.
Mungkin perlu untuk mengontrol respons dan membatasi interaksi, tetapi mungkin juga dapat menemukan cara yang lebih efektif untuk berkomunikasi melalui observasi.
Namun, jika menemukan situasinya semakin buruk, cobalah untuk menjaga komunikasi terbatas pada obrolan dan email berbasis teks.
Nah, itulah sejumlah cara yang bisa dilakukan wanita karir saat menghadapi atasan yang toxic, selamat mencoba!
(*)