Baginya, berbagi studio dengan musisi lain lebih menyenangkan dibandingkan bekerja di studio sendirian.
"Saya ingin membuka studio kecil atau ruang konser di mana orang dapat tampil atau memproduksi musik," ungkap IU.
"Daripada ruang kerja studio pribadi, saya ingin membuat ruang di mana siapa saja dapat menunjukkan karya mereka," katanya lebih lanjut.
Memasuki usia 30-an, IU merasa memiliki hak sepenuhnya untuk memegang kendali atas mimpinya.
Kepercayaan dirinya untuk mewujudkan impiannya dalam membangun studio pun bagaikan api yang membara.
Lebih dari itu, IU ingin berkontribusi dalam memberikan ruang bagi banyak musisi di Korea Selatan.
Menurut pengalamannya, IU melihat ruang rekaman dan ruang tampil bagi musisi masih terbatas.
Adanya kesenjangan kelas dan status sosial juga menjadi masalah yang ditemukan IU di industri musik Korea Selatan.
Baca Juga: Alami Bulimia Saat Diet Ekstrem, IU Kini Mengikuti Aturan Makan Sehat