Parapuan.co - Banyak sekali jenis keintiman untuk mengembangkan pernikahan yang sehat, salah satunya keintiman fisik.
Keintiman fisik dapat berupa berhubungan seksual, berciuman, berpelukan, belaian, dan sentuhan fisik lainnya.
Ketika sentuhan kasih sayang fisik dihilangkan dari sebuah hubungan, itu berarti menghilangkan salah satu komponen penting pernikahan.
Tidak adanya keintiman fisik selalu berlandaskan suatu masalah, yang menandakan bahwa hubungan sedang tidak baik-baik saja.
Apa itu sexless marriage?
Sexless marriage adalah pernikahan dengan sedikit atau tidak ada sama sekali aktivitas seksual antara pasangan.
Pernikahan tanpa hubungan seksual terjadi ketika pasangan melakukan hubungan seks yang sangat jarang selama satu tahun atau lebih.
Ada banyak kemungkinan alasan pernikahan tanpa hubungan seksual, mulai dari masalah kepuasan seksual hingga faktor gaya hidup.
Penting untuk mengomunikasikan secara terbuka penyebab sexless marriage, agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
Baca Juga: 5 Alasan Perempuan Menikah Menghindari Hubungan Intim, Ini Penyebabnya
Melansir Verywell Mind, ada beberapa alasan umum sexless marriage atau pernikahan tanpa hubungan seksual, meliputi:
1. Masalah kesehatan
Kesehatan fisik dan mental seseorang secara keseluruhan dapat berdampak besar pada libido dan keinginan mereka untuk keintiman fisik.
Masalah kesehatan dan disabilitas juga dapat mengganggu proses fisiologis gairah pada kedua jenis kelamin.
2. Libido yang tidak cocok
Tidak semua orang menginginkan frekuensi seks yang sama, dan bahkan dorongan seks sering berubah-ubah.
Ketika keinginan untuk berhubungan seks tidak sesuai, sering kali kedua pasangan menunggu hingga berada dalam mood.
3. Stres
Stres yang berlebihan dapat mendatangkan malapetaka pada kesehatan, termasuk menurunnya gairah seksual.
Baca Juga: Kenali 3 Gejala saat Perempuan Mengalami Penurunan Gairah Seksual
Selain menurunkan libido, efek psikologis stres juga membuat seseorang sangat lelah, letih, dan cemas.
4. Disfungsi ereksi
Kesulitan mencapai atau mempertahankan ereksi dapat mempersulit hubungan seks, yang berkaitan dengan kepuasan seksual.
Sementara disfungsi ereksi adalah masalah umum, hal itu juga dapat mempengaruhi tingkat kecemasan, kepercayaan diri, dan harga diri seseorang.
5. Dorongan seks rendah
Dorongan seks rendah juga disebut gangguan hasrat seksual hipoaktif (HSDD), yang bisa dialami perempuan mau pun laki-laki.
Pada perempuan, sejumlah faktor dapat menyebabkan HSDD, termasuk siklus menstruasi, penggunaan kontrasepsi hormonal, persalinan, menyusui, histerektomi, dan menopause.
6. Masalah kehidupan
Ada sejumlah faktor kehidupan yang berperan dalam seberapa sering orang melakukan hubungan seks dengan pasangannya.
Hak ini termasuk penuaan, masalah citra tubuh, kebosanan, masalah keuangan, duka, kehilangan pekerjaan, dan kelelahan.
Jadi, itulah pengertian dan alasan umum sexless marriage atau pernikahan tanpa hubungan seksual ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Waspada! 5 Tanda Kehidupan Seks dalam Rumah Tangga Semakin Buruk