Parapuan.co - Memiliki banyak manfaat untuk kecantikan, kini mineral ikut masuk ke dalam jajaran skincare viral di TikTok, dengan cara dijadikan deodoran.
Melansir dari Coveteur, ternyata bahan aktif ini sebenarnya telah lama digunakan sebagai pembersih ketiak bagi perempuan di Asia Tenggara.
Lantas, benarkah perawatan ketiak alami menggunakan deodoran mineral lebih efektif?
Supaya tidak salah langkah, yuk intip informasi mengenai skincare viral di TikTok yang satu ini, dari pengertian hingga perbedaannya.
Apa itu deodoran mineral?
Deodoran mineral merupakan pembersih ketiak yang terbuat dari garam mineral atau biasa disebut potassium alum.
Bahan alami ini memiliki sifat antibakteri yang mampu menghilangkan bau badan.
Selain itu, deodoran mineral dapat menghaluskan kulit ketiak kamu, lho.
Skincare populer di TikTok tersebut berbentuk kristal atau batuan yang dimasukkan ke dalam tempat menyerupai deodoran pada umumya.
Baca Juga: Skincare Viral di TikTok: 5 Rekomendasi Day Cream dengan Kandungan Arbutin
Apa perbedaan deodoran mineral dengan deodoran lainnya?
Produk deodoran yang ada di pasaran umumnya tidak mengandung aluminium, tetapi antiperspirant yang berfungsi menutupi bau serta keringat berlebih.
Sementara itu, deodoran mineral yang jadi salah satu skincare viral di TikTok ini terbuat dari jenis potassium alum.
Meski ada banyak komentar negatif mengenai aluminum, seperti alumunium chloride dan alumunium chlorohydrate, terkait kanker payudara, namun hal tersebut belum bisa dibuktikan kebenarannya.
Hal ini terangkum dalam catatan National Cancer Institute, yakni tidak ada studi ilmiah yang mengatakan alumunium itu memiliki efek samping kanker payudara.
Lebih lanjut, pada deodoran alami lain, biasanya menggunakan tiga bahan yang terdiri dari minyak kelapa, essential oil dan tea tree oil.
Namun harus diperhatikan, kulit ketiak sangat sensitif, jadi apabila kamu salah mengaplikasikannya bisa menyebabkan iritasi.
Sebagai contoh, menerapkan bahan skincare populer di TikTok seperti coconut oil terlalu sering dapat menyumbat pori-pori di kulit ketiak.
Baca Juga: Pulang ke Rumah setelah Isoman, Raffi Ahmad Disambut Pelukan Hangat Nagita Slavina
Salah satu kelebihan deodoran mineral yang tak dimiliki produk lainnya ialah 100 persen vegan, tidak mengandung bahan kimia maupun pewangi buatan.
Ketika diaplikasikan pada ketiak, batuan ini memiliki permukaan yang halus, sehingga dapat meminimalisir iritasi.
Cara menggunakan:
Berikan sedikit air pada permukaan deodoran mineral, lalu aplikasikan ke seluruh permukaan ketiak sambil diberi pijatan lembut.
Tidak perlu lama-lama atau berlebihan, cukup gunakan sekitar 3-5 menit saja, ya, Kawan Puan.
Benarkah aman bagi kulit ketiak?
Selain cantik karena menyerupai batuan, deodoran mineral mampu memperlambat pertumbuhan bakteri, serta tak memiliki efek samping.
Artinya, skincare viral di TikTok ini cukup aman bagi kulit ketiak kita.
Kalau kamu sudah pernah mencoba deodoran mineral atau belum nih, Kawan Puan?
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Bahan Alami Mugwort Jadi Skincare Viral di TikTok
Semoga bermanfaat, ya.(*)