Selain Televisi, Hindari Membeli 2 Elektronik Ini dalam Kondisi Bekas

Saras Bening Sumunar - Rabu, 23 Februari 2022
Elektronik yang tidak boleh dibeli dalam kondisi bekas
Elektronik yang tidak boleh dibeli dalam kondisi bekas Pexels/Karolina Grabowska

Parapuan.co - Dalam kondisi tertentu, sebagian dari kita lebih memilih untuk membeli alat elektronik bekas daripada yang baru.

Alasan utamanya adalah harga yang kemungkinan besar lebih murah.

Tak dimungkiri, sebagian Kawan Puan boleh jadi menilai jika alat elektronik bekas yang masih layak digunakan juga memiliki kualitas yang baik.

Nyatanya tidak demikian, banyak elektronik bekas yang tidak dapat bekerja secara optimal.

Bahkan kamu perlu bisa mengeluarkan lebih banyak biaya di kemudian hari jika ternyata elektonik bekas tersebut membutuhkan perbaikan.

Melansir Kompas.comPARAPUAN telah merangkum 3 barang elektronik yang sebaiknya tidak kamu beli dalam keadaan bekas. Apa saja?

1. Televisi

Penting bagi Kawan Puan untuk tidak membeli televisi dalam kondisi bekas.

Pasalnya, cukup sulit untuk menentukan seberapa baik dan layak kondisi televisi tersebut.

Baca Juga: Catat! 4 Benda yang Tidak Seharusnya Dibersihkan dengan Tisu Dapur

Beberapa televisi yang dijual bekas memiliki masalah terkait LCD yang mati.

Jika LCD ini mati, kamu perlu mengeluarkan uang untuk memperbaiki atau menggantinya.

Bisa jadi, jika dijumlahkan biaya perbaikannya, kamu mengeluarkan biaya yang hampir sama dengan televisi yang baru.

Meskipun Kawan Puan berhak membeli televisi bekas tapi pikirkan dan pertimbangkan lebih dulu bagaimana risikonya di kemudian hari.

2. Vacuum cleaner

Selanjutnya, hindari membeli vacuum cleaner atau penyedot debu dalam kondisi bekas.

Tentunya ada alasan mengapa pemilik menjual vacuum cleaner miliknya.

Entah karena cara kerja yang tidak optimal atau bahkan kerusakan.

Baca Juga: 5 Alat Elektronik yang Membuat Tagihan Listrik Membengkak, Apa Saja?

Pasalnya, jika Kawan Puan membeli vacuum cleaner bekas ini bersiaplah mengeluarkan lebih banyak untuk memperbaikinya.

3. AC

Terakhir, AC atau pendingin ruangan juga sebaiknya tidak dibeli dalam kondisi bekas.

Meskipun harga AC cukup mahal, tetapi akan lebih baik jika Kawan Puan mengumpulkan uang untuk membeli AC yang baru.

Membeli AC dalam kondisi bekas berisiko mengalami berbagai macam kerusakan.

Kerusan itu bisa saja mulai dari AC yang tidak dingin, prosesor yang bermasalah, hingga body yang tidak sempurna.

Bahkan dalam kondisi tertentu AC bekas juga mengalami kebocoran kondersor.

Jadi, sebelum memutuskan untuk membeli AC bekas pikirkan dulu baik-baik.

Itu tadi beberapa alat elektronik yang sebaiknya tidak dibeli dalam kondisi bekas.

Baca Juga: Bukan Hemat Tempat! Ini 3 Risiko Microwave Diletakkan di Atas Kulkas

Meskipun, kamu memiliki hak dan kebebasan untuk membeli sesuatu dalam kondisi bekasi, tetapi pertimbangkan dulu apa saja risikonya, ya. (*) 



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja