Mengenal Tipe Kepribadian Koleris: Si Visioner yang Suka Tantangan

Parapuan.co - Koleris adalah tipe kepribadian yang lebih berorientasi pada kepemimpinan. Ia juga logis dan selalu menggunakan fakta.

Koleris adalah salah satu tipe kepribadian yang dikategorikan oleh Bapak Kedokteran dari zaman Yunani Kuno, Hippocrates.

Tipe kepribadian tersebut dikaitkan dengan temperamen atau cara seseorang memberikan respons terhadap sesuatu.

Melalui tipe kepribadian, orang dapat melihat kelebihan atau kekurangan saat berhadapan dengan suatu peristiwa.

Kategorisasi ini tidak bersifat ketat atau selalu dapat dibenarkan, sebab setiap orang bisa tumbuh dan berkembang.

Karakteristik

1. Suka Bersosialisasi

Melansir Better Help, seorang koleris suka mendapatkan kepuasan sosial dan energi dari orang-orang di sekitarnya.

Koleris memiliki kebutuhan untuk bersosialisasi, dilihat, mengekspresikan pendapat, dan berpengaruh pada orang lain.

Baca Juga: Kenali 4 Tipe Kepribadian Anak, Ada Koleris hingga Plegmatis

Koleris mudah tersinggung, sering kali mereka mengatakan pendapat secara langsung tanpa mempertimbangkan perasaan orang lain.

Seorang koleris juga blak-blakan. Mereka melihat sesuatu yang kurang atau berseberangan sebagai tanda tidak jujur.

2. Berorientasi pada Tujuan

Koleris adalah pemecah masalah alami, mereka tidak bertele-tele, langsung, dan berorientasi pada tujuan.

Koleris menjadi bosan tanpa tantangan dan visioner, yaitu bekerja untuk melihat tujuan sampai akhir.

Mereka adalah pemimpin yang baik, senang mengambil alih dan bertanggung jawab atas hasil pekerjaan.

3. Dominan

Meski berorientasi pada tujuan, seorang koleris dikenal sombong. Ia sangat benci mengakui bahwa dirinya memiliki kekurangan, dan selalu ingin menjadi benar.

Baca Juga: Kenali 5 Sifat Kepribadian Ekstrovert, Salah Satunya Suka Bersosialisasi

Saat orang lain berdebat dengan koleris, mereka akan menikmati tantangan dan mendorong maju dengan cara mendominasi.

4. Bukan Penakut

Karena sifatnya yang mendominasi, tipe kepribadian ini jarang menunjukkan rasa takut, meski bahasa tubuhnya mengatakan sebaliknya.

Meski merasa takut, mereka bertindak seolah-olah tidak memiliki rasa takut sama sekali, dan berani menghadapinya.

Ada berbagai cara bagi orang koleris untuk membuktikan bahwa mereka bisa dan menyangkal ketakutannya.

5. Kebal akan Kritik

Meski sebenarnya koleris mudah tersinggung, mereka kebal akan kritik dan hinaan yang mengarah padanya.

Koleris akan sering menertawakan kritik orang lain dan mencoba membuat mereka merasa tidak enak setelah mengkritiknya.

Bahkan ketika seorang koleris merasa kesal, mereka tidak akan pernah menunjukkannya dan bersikap tidak takut.

Apakah kamu termasuk pemilik tipe kepribadian koleris juga?

(*)

Baca Juga: Kenali 4 Tipe Kepribadian Ekstrovert yang Sering Ditemui, Kamu yang Mana?