Bukan Pertanda Buruk, Ini Alasan Lampu di Rumah Sering Berkedip

Saras Bening Sumunar - Kamis, 24 Februari 2022
Penyebab lampu di rumah sering berkedip
Penyebab lampu di rumah sering berkedip Fotorech/ Pixabay.com

Parapuan.co - Kawan Puan, lampu berkedip adalah hal normal yang sering terjadi.

Namun beberapa orang menilai jika lampu berkedip merupakan sebuah pertanda buruk yang kerap dikaitkan dengan keberadaan hantu, nyatanya tidak demikian.

Ada berbagai alasan mengapa lampu di rumah Kawan Puan sering berkedip salah satunya masalah pada daya listrik.

Beberapa elektronik lain seperti kipas angin, AC, dan televisi bisa memengaruhi aliran listrik menuju lampu.

Lampu membutuhkan daya yang lebih besar jika harus berbagai sirkuit dengan perangkat elektronik tersebut.

Melansir dari The Spruceini alasan lain lampur sering berkedip:

1. Bohlam yang kendur

Perlu diketahui, alasan pertama mengapa lampu di rumah sering berkedip adalah bohlam yang kendur.

Sekalipun Kawan Puan mengunakan bohlam dengan kualitas terbaik, meraka masih bisa terlepas atau terbuka secara perlahan.

Baca Juga: 5 Tanda yang Menunjukkan jika Sakelar Lampu Perlu Segera Diganti

Salah satu cara yang bisa dilakukan saat lampu berkedip adalah dengan mengencangkan kembali bohlam.

2. Lampu yang rusak

Selanjutnya, lampu yang rusak juga bisa menjadi alasan lampu berkedip.

Pasalnya lampu hanya bisa bertahan selama beberapa dekade dan bisa rusak.

Namun, lampu-lampu ini juga bisa rusak karena plafon bocor atau fondasi yang bergeser.

Selain itu kerusakan pada lampu ini juga bisa disebabkan karena lampu sudah rusak sejak awal di pasangan.

3. Sakelar rusak

Jika Kawan Puan memiliki dimmer swicth atau sakelar, ada kemungkinan jika lampu yang kerap berkedir disebabkan oleh sakelar yang rusak.

Baca Juga: Dewa Nawa Sanga, Lampu Dekoratif Hasil Kolaborasi Apik 3 Desainer Indonesia

Penggunaan dimmer switch tidak seperti penggunaan sakelar pada umumnya.

Dimmer switch bekerja dengan merudupkan atau menerangkan lampu.

Mereka mengubah bentuk gelombang tegangan sebelum bohlam menghasilkan cahaya.

Oleh karena itu menerapkan tegangan ke dimmer switch melebihi yang telah ditentukan dapat merusaknya.

4. Kabel longgar

Kabel memiliki fungsi mengantarkan arus dari pemutus daya ke sakelar lampu.

Selama kabel mengantarkan arus, kesalahan pun juga bisa terjadi salah satunya kabel longgar.

Oleh karena itu pasangan kabel dengan klem atau rutekan melalui lubang kecil.

Hal ini akan membuatnya kokoh dan tidak longgar.

Nah Kawan Puan, itu tadi beberapa alasangan mengapa lampu di rumah sering berkedip.

Jadi bukan karena pertanda buruk ya!

Baca Juga: 3 Jenis Pencahayaan Buatan yang Bisa Digunakan untuk Ruang Makan

(*)

Sumber: The Spruce
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja