Banyak tentara militer Rusia yang menggoda perempuan Ukraina di Tinder tanpa perempuan tersebut mengetahui rencana serangan Rusia.
Banyaknya pasukan militer Rusia yang berada di Tinder membuat perempuan Ukraina curiga dan segera mengganti lokasi mereka.
"Saya sebenarnya tinggal di Kyiv tetapi mengubah pengaturan lokasi saya ke Kharkiv," kata Synelnikova, seorang perempuan Ukraina.
"Semua setelah seorang teman memberi tahu saya bahwa ada pasukan Rusia di seluruh Tinder," lanjutnya.
Perempuan Ukraina sempat merasa ketakutan dalam menggunakan aplikasi Tinder karena adanya pasukan militer Rusia.
Serangan siber tersebut terjadi berhari-hari sebelum serangan bom besar dari Rusia yang jatuh di wilayah Ukraina.
Kini masyarakat Ukraina mencoba untuk evakuasi diri dan keluarga di tengah serangan Rusia yang bertubi-tubi.
Belum banyak pernyataan dari petinggi global terkait perang yang terjadi antara Ukraina dan Rusia.
Masyarakat dunia pun memantau keadaan perang melalui media sosial.
Di Twitter, topik mengenai perang antara Rusia dan Ukraina menjadi pembicaraan yang trending sejak pagi tadi.
Baca Juga: Kekerasan Seksual Jadi Senjata Perang, ini List Negara yang Terdampak
(*)