2. Bau amis
Vagina yang sehat akan memiliki aromanya sendiri, tetapi jika miss V beraroma amis atau tidak sedap, bisa jadi hal tersebut menjadi tanda adanya masalah kesehatan reproduksi perempuan.
“Bau amis dengan keputihan bisa menjadi tanda bakterial vaginosis yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri yang berlebihan dan ketidakseimbangan keseimbangan pH vagina. BV sangat umum dan mudah diobati dengan antibiotik dari dokter kandungan," ujar Psalm Isadora, pakar seks dan hubungan.
Lebih lanjut lagi, ia menyampaikan jika bau yang kuat disertai keluarnya cairan berwarna hijau, maka itu bisa menjadi tanda trikomoniasis.
Dengan begitu, untuk mengetahui hasil yang lebih tepat, penting untuk melakukan pemeriksaan ke dokter.
3. Gatal dan keputihan yang tidak teratur
Jika terdapat cairan yang terlihat seperti keju cottage dan memiliki konsistensi kuning atau putih, bisa jadi seorang perempuan mengalami masalah kesehatan organ kewanitaan berupa infeksi jamur.
"Hal ini disebabkan oleh infeksi jamur dan pertumbuhannya yang berlebihan, dan dapat disebabkan oleh penggunaan antibiotik, pH yang tidak seimbang, mengenakan pakaian dalam atau pakaian dalam yang tidak menyerap keringat," ujar Isadora.
Baca Juga: Tingkatkan Kepercayaan Diri, Ini Perawatan untuk Mengencangkan dan Meremajakan Miss V