Tentu saja, hal ini dilakukan bukan semata untuk menyaingkan dua merek dari produk serupa milik perusahaan.
Namun, justru untuk membuat pesaing kebingungan menentukan merek mana yang harus mereka saingi di antara dua brand berbeda dari suatu perusahaan tertentu.
Teknik pemasaran dengan Fighter Brand Strategy ini sempat diunggah melalui sebuah utas di akun Twitter @belajarlagiHQ.
Akun tersebut bahkan juga membagikan detail tentang strategi Fighter Brand dan beberapa contoh perusahaan di Indonesia yang menerapkannya.
Pasalnya, strategi pemasaran ini pun bisa memberikan dampak bagi produk yang lebih dulu di satu perusahaan tersebut, lho.
Kenalan sama strategi yang dipake Aqua-Vit:
"Fighter Brand Strategy", yang bisa bunuh produknya sendiri demi popularitas produknya yang lain.
A Thread???? pic.twitter.com/dFa6EEur4X
— Belajarlagi (@belajarlagiHQ) February 21, 2022
Contoh Penerapan Fighter Brand Strategy
Dari utas di atas, terdapat sejumlah merek ternama yang ternyata berasal dari satu induk perusahaan dan menerapkan strategi pemasaran ini.
Sebutlah produknya yaitu air minum kemasan dengan merek Aqua dan Vit yang masing-masing diproduksi oleh PT Danone Agua dan PT Tirta Investama.
Lantas, Vit diluncurkan sebagai pesaing Aqua dengan harga yang lebih murah guna mengecoh merek dari kompetitor.
Baca Juga: Dipakai Apple, Ini 5 Kelebihan Strategi Marketing dengan Teknik UGC