Info SNMPTN: 6 Jurusan Kuliah Langka di Indonesia dengan Prospek Kerja Tinggi

Ratu Monita - Jumat, 25 Februari 2022
Info SNMPTN terkait jurusan kuliah langka di Indonesia.
Info SNMPTN terkait jurusan kuliah langka di Indonesia. WUT789

Parapuan.co - Info SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) kali ini akan membahas mengenai jurusan kuliah langka di Indonesia. 

Melihat pendaftaran SNMPTN akan ditutup pada 28 Februari 2022 mendatang, siswa pun harus segera mempersiapkan beberapa hal untuk mendaftar. 

Salah satu hal yang menjadi pertimbangan adalah jurusan kuliah yang akan dipilih. 

Penting bagi siswa mengetahui info SNMPTN terkait jurusan kuliah untuk menjadi bahan pertimbangan saat mendaftar. 

Pasalnya, jurusan kuliah dapat menjadi salah satu cara meningkatkan peluang lolos SNMPTN. 

Selain memperhatikan minat dan bakat, siswa juga perlu mengetahui daya minat jurusan serta prospek kerja saat mendaftar seleksi PTN.

Di antara banyaknya jurusan kuliah yang tersedia, sejumlah perguruan tinggi di Indonesia memiliki beberapa jurusan langka yang prospek kerjanya juga cukup tinggi. Berikut ulasannya dilansir dari laman Kompas.com.

1. Jurusan Sastra Belanda Universitas Indonesia (UI)

Program studi sastra memang ada cukup banyak di Indonesia, namun untuk jurusan Aastra Belanda terbaik hanya dapat ditemukan di Universitas Indonesia. 

Baca Juga: Info SBMPTN: Persiapkan 5 Hal ini Saat Lintas Jurusan di UTBK

Sama seperti jurusan sastra lainnya, mahasiswa yang diterima prodi Sastra Belanja akan diajarkan segala hal mengenai Negeri Kincir Angin ini, mulai dari linguistik, sejarah, hingga kebiasaan masyarakatnya.

Setelah lulus, mahasiswa jurusan Sastra Belanda diharapkan dapat melakukan kajian sastra, bahasa, dan budaya Belanda.

2. Jurusan Astronomi Institut Teknologi Bandung (ITB)

Bagi penyuka dunia astronomi dalam info SNMPTN kali ini, terdapat jurusan astronomi di Indonesia yang hanya dapat ditemukan di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Bahkan, jurusan ini menjadi salah satu program studi yang memiliki peminat cukup tinggi setiap tahunnya. 

Menariknya, ITB juga menyediakan jenjang pendidikan S2 dan S3 untuk jurusan Astronomi.

3. Jurusan Teknik Transportasi Laut Institut Teknologi Sepuluh November (ITS)

Sebagai negara maritim, transportasi laut sebagai penghubung mobilisasi antar pulau memang menjadi suatu hal yang penting dipelajari dan jurusannya dapat jadi pertimbangan saat seleksi PTN. 

Baca Juga: Info SNMPTN: Simak Tips Memilih Jurusan Kuliah dari Wakil Rektor Unpad

Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) memiliki jurusan Teknik Transportasi Laut yang akan mempelajari hal-hal teknis, sosial, politik, budaya serta keamanan dan pertahanan.

4. Jurusan Ilmu Keluarga dan Konsumen Institut Pertanian Bogor (IPB)

Jurusan Ilmu Keluarga dan Konsumen hingga kini hanya tersedia di IPB.

Sesuai dengan namanya, mahasiswa yang diterima program studi ini akan belajar mengenai pengembangan dan pemberdayaan keluarga, perlindungan anak, peningkatan ketahanan keluarga serta pemberdayaan konsumen.

5. Jurusan Manajemen Industri Katering Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Jurusan kuliah langka lainnya berasal dari Universitas Pendidikan Indonesia, yakni Manajemen Industri Katering. 

Mahasiswa jurusan ini akan mempelajari manajemen operasional usaha kuliner, seperti perencanaan, pemasaran, serta kuliner lokal dan mancanegara

6. Jurusan Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan Universitas Airlangga (Unair)

Jurusan langka satu ini hanya bisa ditemukan di Universitas Airlangga, Surabaya.

Sesuai dengan namanya, di jurusan ini mahasiswa akan mempelajari segala hal tentang robotika yang merupakan disiplin ilmu gabungan sistem mekanika, elektronika, dan komputer.

Nah, itulah info SNMPTN mengenai jurusan kuliah langka di Indonesia yang memiliki prospek kerja tinggi. Semoga membantu!

Baca Juga: Info SNMPTN: 5 Jurusan Kuliah Soshum yang Punya Peluang Kerja Besar

(*) 

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Komitmen untuk Bawa Perubahan, Frederick-Nanang: Sedikit Bicara, Banyak Bekerja