Parapuan.co - Berwisata dengan berjalan kaki yang lebih dikenal sebagai walking tour ini menjadi salah satu aktivitas yang cukup digemari masyarakat di kota besar, layaknya Jakarta.
Dengan walking tour, para wisatawan bisa berjalan-jalan santai sambil menikmati berbagai destinasi di suatu kota.
Bukan sekadar tempat wisata dan kuliner, peserta walking tour juga akan mampir ke bangunan-bangunan yang unik dan bersejarah, seperti masjid, kelenteng, hingga museum.
Namun demikian, agar selama walking tour berlangsung dengan nyaman, ada beberapa tips yang sebaiknya dipenuhi.
Mengutip dari Kompas.com, Hans selaku Jakarta Good Guide membagikan setidaknya 4 tips bagi peserta walking tour. Apa saja?
1. Siap jalan kaki
Hans menegaskan bahwa peserta walking tour harus siap jalan kaki. "Kalo males jalan kaki, mungkin jangan ikutan dulu," katanya.
Di sisi lain, Hans menyarankan bahwa walking tour ini sebaiknya diikuti jika kamu memang suka berjalan kaki ramai-ramai ke suatu tempat.
Menurutnya perjalanan yang dilakukan bersama-sama itu tidak terasa berat.
Baca Juga: Resmi Diluncurkan, Intip Megahnya Museum of The Future di Dubai
"Paling turnya hampir dua jam. Kalau sendirian pasti berasa. Tapi kalo rame-rame, ya enggak akan terasa," tambahnya.
Namun demikian apabila Kawan Puan ingin pergi sendirian, kamu juga tak perlu khawatir karena pasti akan mendapat teman baru saat walking tour nanti.
2. Jangan merasa cepat puas
Hans mengatakan bahwa suatu kota itu pasti memiliki bangunan-bangunan bersejarah atau kekayaan budaya lainnya yang belum diketahui.
Maka dari itu calon peserta walking tour disarankan untuk jangan cepat puas, maksudnya adalah hanya cukup menerima informasi yang disampaikan pemandu wisata saja.
Kemudian ketika mengunjungi suatu tempat jangan merasa cepat puas diri, pasalnya setiap lokasi itu memiliki cerita yang unik.
"Jangan cepet puas. Biar penasaran terus, pengen kenal sama daerahnya," tambah Hans.
3. Tahan udara
"Kita di tropis, musimnya cuma kemarau dan penghujan. Jadi harus kebal dengan cuaca panas dan kalau tiba-tiba hujan," jelas Hans.
Baca Juga: Selain Hotel, Ini Opsi Menginap untuk Nonton MotoGP 2022, Ada Glamping
Mengetahui iklim Indonesia ini, Hans berpesan pada peserta walking tour untuk siap menghadapi berbagai cuaca, baik itu panas maupun saat hujan.
Walking tour ini memang sering diadakan pada pagi hari di saat cuaca cerah.
Meski begitu, apabila kamu melakukan walking tour di sore hari, maka perjalanan akan tetap berlangsung dengan cuaca yang ada.
4. Kenakan pakaian yang nyaman
Wajib bagi para peserta walking tour untuk memakai pakaian yang nyaman dan tak lupa membawa perlengkapan perjalanan lainnya untuk membantu mengatasi cuaca panas.
Kenakanlah pakaian yang nyaman untuk berjalan kaki, seperti kaus dan celana simpel serta pastikan mudah menyerap keringat.
Peserta walking tour dapat menggunakan pelindung berupa perlengkapan seperti topi, kacamata hitam, atau payung.
"Gunakan pakaian yang nyaman untuk jalan kaki. Bawa payung, kacamata hitam, atau topi. Pakai sepatu yang nyaman juga," saran Hans.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Cara Mengubah Jadwal Tiket Kereta Api via KAI Access
Nah, Kawan Puan apabila kamu tertarik untuk mengikuti walking tour alangkah baiknya berbagai saran yang disampaikan oleh Hans dipenuhi, ya, agar wisata menjadi nyaman. (*)